BANDUNG,newsinvestigasi-86.com
Sebuah tabung gas LPG ukuran 3,Kg ngejolor nyungsep di sebuah kali dengan ikatan seutas tali plastik yang cukup panjang. Tabung gas tersebut bukan dibuang, Tetapi sengaja oleh sipemilik dilempar ke kali tersebut karena seperti mengalami kebocoran, Mengeluarkan “Suara Ngejius dan Bau Yang Menyengat”.
“Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi pihak terkait yakni, LPG Pertamina, Utamanya dalam perawatan terhadap Tabung Gas LPG tersebut, Jangan hanya sekedar mementingkan akan terpenuhinya terhadap Pasokan saja, Tetapi semestinya juga mengutamakan akan keselamatan dan kerugian untuk si pemakai yang dalam hal ini sudah barang tentu adalah pihak konsumen”, Rabu (1/6/2021).
Mesti menggunakan bahasa diperhatikan jangan menggunakan bahasa dibayangkan (Sebab bahasa dibayangkan itu hanya sebuah halusinasi), Berapa banyak konsumen yang mengalami hal serupa. Dengan harga Rp.22.000 dan biasa terpakai untuk kurang lebih satu minggu, ini baru dua hari sudah tidak bisa digunakan, karena mengalami hal tersebut.
Disini pihak LPG Pertamina harus lebih peka untuk memeriksa dari mulai, Pentil dan Per’nya yang terdapat dalam tabung gas tersebut, Selain daripada tabung Gas LPG’nya sendiri masih layak pakai atau tidak, Apa sudah aman untuk dipakai oleh si konsumen. Jangan sampai ada alibi, “ltu Akibat Kelalaian Manusianya Sendiri (Human Error)”, Apabila sudah ada sebuah kejadian.
“Akan lebih bijaknya memperhatikan hal yang mungkin dianggap kecil tetapi resikonya bisa berakibat fatal bagi si konsumen”.
(riff).
