Ketapang.newsinvestigasi-86.com
Setelah berhasil mengidentifikasi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, mengirimkan jenazah pasangan suami istri yang terkena korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Iuskandar (52th) dan Nelly (49th), Selasa (19/1).
Jenazah tiba di Bandara Rahadi Oesman Ketapang sekitar pukul 10.55 wiba. Dimana, keberangkatan Jakarta-Pontianak, jenazah diangkut oleh Pesawat Sriwijaya Air, sedangkan dari Pontianak-Ketapang menggunakan Nam Air.
Setibanya di Ketapang, dua jenazah ini langsung dinaikan mobil ambulans dan selanjutnya diantar ke Yayasan Dharma Bhakti untuk disemayamkan.
Sementara menanti tibanya jenazah, suasana bandara tanpak hening dan penuh duka cita. Selain pihak kerabat dan keluarga, hadir juga unsur pimpinan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ketapang dalam penyambutan.
Pasangan suami istri ini merupakan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, pada saat keberangkatan dari Jakarta menuju Pontianak. Pesawat naas itu hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta (14.40 Wiba), dan selanjutnya dikabarkan jatuh seputar pulau seribu, pada Sabtu (9/1) lalu.
Dalam manifes Pesawat tersebut, selain Nelly dan Iuskandar, tercatat juga enam nama lainnya yang merupakan warga Ketapang Kalbar, dengan total jumlah 8 orang.
Pihak Sriwijaya Air menginformasikan ada 62 orang yang berada di pesawat itu, terdiri dari 12 kru pesawat, 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 orang balita.
(Uti Iskandar)