Vaksinasi Tahap II Desa Bantarjati, Masyarakat Sangat Antusias

BOGOR,newsinvestigasi-86.com

Pemerintah Desa Bantarjati Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor melaksanakan Vaksinasi tahap ke 2 di wilayahnya yang berlokasi di SMP Bantarjati, Kamis (29/07/2021)

Bacaan Lainnya

Wandi Suandi Sekdes menjelaskan,Jadi vaksinasi kegiatan hari ini sebelum dari kelanjutan tanggal 30 lalu,jumlah sasarannya dari jumlah dosis 236 orang dengan gelombang ke dua.Dan untuk minat nya sendiri untuk target 500 orang ternyata yang datang hampir 50 persen.

Wandi Suandi Sekdes Bantarjati (red)

Untuk Isoman yang di laporkan ke puskesmas ada 50 orang dan sebagian ada yang di rawat di rumah sakit.

Pemerintahan Desa selalu berkordinasi dengan pihak puskesmas dan selalu melibatkan Babinkamtibnas, Bimaskamtibnas.

Harapan saya sendiri ingin cepat-cepat kelar, karena selama pandemi ini apa-apa di batasi terutama yang mencari nafkah terus ada yang kena dampak terus di berhentikan di pabriknya karena di pabriknya penghasilan nya menurun.

Sementara, Susi Dokter Puskesmas Klapanunggal menjelaskan Vaksinasi ini di buka untuk dosis dua jumlahnya semuanya 232 orang yang baru datang 165 orang, yang tertunda tidak ada dan yang sisa 60 orang kurang lebih itu berhalangan hadir kemungkinan karna kerja atau berhalangan lain tapi nanti kami arahkan untuk vaksinasi langsung ke Puskesmas sampai minggu depan masih ada.

Neli Bidan Bantarjati menambahkan untuk isoman sendiri saat ini ada 3 orang dan sudah membaik dan yang meninggal dunia 1 orang.

Tambah Dr. Susi untuk kendala sendiri tidak ada cuma untuk masyarakat yang belum datang tidak ada kabar atau lagi bekerja. Antusias masyarakat sendiri untuk vaksin sudah pada datang cuma mungkin waktunya aja yang kurang tepat.

Masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap 2 selalu tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Karena itu merupakan cara yang efektif untuk mencegah resiko tertular atau menularkan virus Covid-19.

(Gunawan)

Pos terkait