BANDUNG,
Sosok Eva Siti B, wanita kelahiran Cikajang-Garut 24 Juli 1978 yang akrab dipanggil teh Eva.
Selain seorang Dosen pada salah satu Universitas di Bandung teh Eva juga memiliki usaha sendiri. Kesehariannya teh Eva disibukan dengan kegiatan usaha-usaha yang dimilikinya.
Ada beberapa usaha dan bisnis yang beliau kelola sendiri, selain sebagai Dosen. Dari keuletannya berbisnis Ia mengelola usaha-usaha yang ia dirikan dari nol hingga membuahkan hasil dan bisa dibilang cukup untuk menuju kesuksesan, bisa dibilang wanita karier juga Multi Talenta.
Karena teh Eva memang sejak duduk di bangku SD, SMP, SMA hingga kuliah, ia sosok perempuan yang tekun belajar hingga menyandang siswa terbaik.
Dirinya selalu mendapatkan rangking ke satu disekolahnya, Hal tersebut dibuktikan dengan dirinya yang mendapatkan bea siswa yang diterimanya.
Sejak kecil dirinya sudah mempunyai cita-cita ingin menjadi orang sukses dan ingin membahagiakan kedua orang tuanya dan keluarganya. Dengan tekad yang penuh ketekunan dan kerja keras serta selalu tidak pernah lepas akan permohonan do’anya kepada Allah SWT/ Tuhan YME, yang pada akhirnya dengan segala perjuangannya selama ini, beliau pun cukup berhasil menjadi seorang wanita karier yang cukup sukses dan patut menjadi kebanggaan untuk dirinya, keluarga juga orang tuanya.
Eva Siti B, merupakan Alumni Fafet Unpad (S1) dan MM Unpad (S2), Selain ia berbakat menjadi seorang pengusaha dan pengajar sebagai dosen, ternyata sosok teh Eva ini mempunyai hobi dan bakat di bidang seni tarik suara juga, dan hal itu pernah ia tekuni sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Usut punya usut ternyata teh Eva memiliki bakat keturunan dari Ibundanya yang seorang qori dan penyanyi Qosidah. Cuma dari hobi dan menyanyinya sejak SD sampai kuliah tidak terlalu di kembangkan, karena lebih memilih menekuni pelajaran-pelajaran di sekolahnya.
Ia mengatakan kepada awak media, Bahwa menyanyi itu hanya sebagai hobi, tidak ada cita-cita untuk menjadi seorang artis penyanyi apalagi untuk menjadi artis rekaman, biarlah semuanya berlalu saja seperti air mengalir, kata teh Eva.
Teh Eva mengaku kalau lagi ada waktu senggang saja suka nyanyi-nyanyi di rumah, karaokean menghilangkan penat di kepala, Karena dengan menyanyi menurutnya bisa sedikit menghilangkan rasa stres dari kesibukan pekerjaan yang setiap hari harus dilakukannya.
Dari sekedar hobi menyanyinya tersebut tanpa diduga hingga bertemu dengan kang Agoes Jabrig, salah seorang musisi dan pencipta lagu serta merupakan pemandu bakat asal Kota Bandung, ucapnya.
Secara kebetulan ketemu kang Agoes Jabrig yang pada waktu itu sedang ada urusan lain ke rumah saya. dan setelah urusannya kelar, saya coba bercerita ke kang Agoes Jabrig bahwa saya juga hobi menyanyi, sambil memperdengarkan suaranya yang sudah direkam di hp cover lagu pop religi kepada kang Agoes Jabrig.
Sementara itu menurut kang Agoes Jabrig setelah mendengarkan cover rekaman tersebut mengatakan suaranya bagus, lembut dan mempunyai karakter di vocalnya cuma harus lebih diasah lagi agar lebih maksimal, katanya.
Kang Agoes Jabrig sendiri menyarankan untuk terus melatih teknik vocalnya. Ia pun memberikan materi lagu religi pop sunda karya cipta kang Agoees Jabrig sendiri untuk dihapalkan dan dilatihkan, siapa tau cocok lagunya dengan suaranya dan kedepannya bisa direkam.
Berkat keseriusannya berlatih bernyanyi untuk lebih mengarah ke jenjang profesional, yang dibimbing langsung kang Agoes Jabrig, hingga teh Eva diajarkan teknik-teknik vocal untuk lebih mengarah untuk rekaman, terutama lebih diarahkan ke lagu pop sunda religi karya dari Agoes Jabrig sendiri, ujarnya.
Selama kurang lebih dua bulan lamanya berlatih Alhasil sebuah lagu berjudul Poe Akhir karya cipta kang Agoes Jabrig bisa cocok dengan karakter vocal teh Eva, dan memang untuk lagu-lagu religi diperlukan vocal yang lembut dan penjiwaan teknik bernyanyinya yang bagus juga karakter vocal yang khas, teh Eva ini cocok dan pas membawakan lagu poe akhir karya Agoes Jabrig, kata Agoes Jabrig.
Kang Agoes Jabrig juga mengatakan, Bahwa teh Eva ini mempunyai talenta yang bagus dalam soal tarik suara dengan vocalnya lembut beliau cocok membawakan lagu-lagu religi cuma bakat nyanyi tidak terlalu dikembangkan.
Oleh sebab itu menurut saya sebagai pemandu bakat, musisi, dan pencipta lagu, Meskipun teh Eva baru di dunia tarik suara apalagi direkaman, karena keseriusannya untuk berlatih menyanyi hingga ada peningkatan pada kualitas vocalnya maka saya tak ragu, kata Agoes Jabrig. meneruskan pembicaraannya untuk membawa Teh Eva ke jenjang rekaman membawakan lagu-lagu karya saya sendiri, terbukti dengan rilisnya single religi Eva Siti B (Tafakuran : Poe Akhir), beber Agoes Jabrig.
Single lagu religi (Tafakuran: Poe Akhir), Dengan warna musik akuistik pop sunda religi
karya Agoes Jabrig yang dibawakan penyanyi pendatang baru Eva Siti B yang dikemas apik musiknya oleh arranger Dian Taufik Hidayat,S.S dan di isi petikan gitarnya oleh musisi muda Wili Arya.
Rilis single lagu religi tersebut sendiri diniati lebih kepada syiar, karena memang dari lirik lagu Tafakuran Poe Akhir ini membawa pesan mengingatkan kita semua akan “KEMATIAN” yang pasti akan datang menjemput kita semua cuma waktu saja dan rahasia Allah SWT/Tuhan YME yang akan menentukannya.
Sementara untuk penggarapan video klip single lagu religi ini, Mungkin dalam waktu dekat akan segera di garap dengan persiapan-persiapan yang dijadwalkan oleh Tim Eva Production, dengan rilisnya Nada Dakwah (Single Religi Eva Siti B) dengan harapan bisa diterima di kalangan masyarakat.
Mudah-mudahan lagu tersebut bisa diterima dikalangan masyarakat, juga bisa bermanfa’at dalam kehidupan, Sebagai lagu dakwah yang bisa meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita semua. Oleh sebab mangga (Silahkan)untuk seluruh masyarakat yang ada, bisa menikmati lantunan lagu (Tafakuran Poe Akhir) tersebut di Youtube Eva Siti B Channel.
(riff).