KAB BOGOR, News Investigasi-86.
Kondisi ruas Jalan Raya Ciuncal di Desa Setu Sari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, rusak parah dan kendaraan roda dua (motor) harus ekstra hati-hati.
Sehingga sejumlah warga dan pengendara mengeluhkan dengan kondisi jalan tersebut, tepatnya di depan Pondok pesantren Al Umar setiap pengendara harus ekstra hati-hati.
Pantauan News Investigasi-86 pada Rabu (08/10/2025), menunjukkan kondisi jalan tampak memprihatinkan. Beberapa pengendara roda dua (motor) harus ekstra hati-hati melalui ruas jalan raya tersebut.
Salah seorang pengendara roda dua (motor), Agus Riyadi (38), mengaku kesulitan setiap kali melewati jalur tersebut, harus hati- hati. Karena ini adalah akses utama maka kami berharap Pemda jangan menutup mata terhadap ruas jalan raya tersebut, sebelum terjadi ada musibah kecelakaan jalan ini harus segera diperbaiki. kata Agus Riyadi kepada News Investigasi-86 saat ditemui di lokasi, Rabu (08/10/2025).
Kami sangat berharap Pemerintah daerah Bogor, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Untuk segera turun tangan memperbaikinya,” ujarnya Agus Riyadi penuh harap.
Keluhan serupa juga disampaikan warga setempat, Beni (32). Ia mengungkapkan, rusaknya jalan tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga berdampak besar bagi para pekerja, guru, hingga anak sekolah yang setiap hari melintasi jalur tersebut.
“Kami sangat berharap Pemerintah daerah (Pemda Bogor) agar segera memperbaiki ruas jalan ini karena merupakan akses vital masyarakat,” kata Beni.
Menurut Beni, kerusakan jalan itu sudah terjadi setahun tanpa ada perhatian serius dari Pemerintah daerah (Pemda) Bogor.
Padahal, ruas jalan ini merupakan akses utama masyarakat untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan.
“Kami sebagai masyarakat berharap keluhan kami dapat segera didengar oleh Pemerintah daerah Bogor, agar perbaikan jalan bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini, karena ini sangat menyiksa kami,” pungkasnya.
Kerusakan ruas jalan di Ciuncal Desa Situ Sari, Kecamatan Cileungsi, tepatnya di depan Pondok Pesantren Al Umar yang tak kunjung tertangani menjadi potret buram pengelolaan infrastruktur di daerah tersebut.
Menghadirkan ketidak kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat, jika lambannya perbaikan justru mempertegas lemahnya perencanaan serta minimnya keberpihakan pemerintah daerah Bogor terhadap kebutuhan rakyat.
(Tim NI86).
