newsinvestigasi -Kegiatan pemiliharaan rutin jalan milik Kabupaten, tepatnya diruas Jalan Raya Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalbar, dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, pada ruas jalan tersebut pengerjaan tambal-sulam yang dinilai asal-asalan atau asal jadi.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan terlihat tambal sulam aspal tersebut,baru satu tahun dikerjakan sudah mengelupas dan berlobang kembali.
Akibat penanganan dalam pelaksanaan teknis pekerjaan yang dilakukan pihak pelaksana asal-asalan, atau asal jadi sehingga diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Menurut MN (55) warga Desa Pasir sebut mengatakan bahwa, kerusakan ruas jalan tersebut diduga karena buruknya kualitas saat pengerjaan proyek, serta diduga penanganan perbaikan jalan tidak sesuai dengan jenis sehingga kerusakan jalan yang terjadi, diakibatkan salah penanganan perbaikan jalan.
”Perbaikan jalan itu kan belum satu tahun selesai ditambal, tapi kembali hancur kembali dan sudah banyak berlobang. Terkesan kualitas pekerjaan pemeliharaan tambal sulam jalan tersebut, tidak sesuai spesifikasi teknis, dan hanya menghamburkan uang negara miliran rupiah mubazir,” tegas MN mengakhiri.
Hal senada dikatakan oleh Er warga dusun Sebukit Rama, menuturkan,”belum genap satu tahun pekerjaan jalan tambal sulam berlokasi di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir – Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang, bertambah parah pada hal anggaran cukup fantastis mencapai miliaran rupiah. Untuk kegiatan pekerjaan tambal sulam di 5 (lima) aitem pekerjaan yang di kerjakan oleh 5 (lima) Perusahaan. Namun kegiatan pekerjaan tersebut, tidak sesuai harapan masyarakat desa pasir,” ujar Er.
Hingga kini wartawan news investigasi masih mengumpulkan informasi terkait Proyek pekerjaan pemeliharaan jalan di Desa Pasir
