Oknum Guru Madrasah Semantir Desa Mekar Sekuntum,Selewengkan Dana Program PIP

SAMBAS,newsinvestigasi-86.com

Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan berupa uang tunai yang disalurkan oleh Pemerintah Kepada peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu yang mengalami kesulitan untuk membayar biaya pendidikan .

Bacaan Lainnya

Namun sangat sayangkan dan miris sekali, Program Indonesia Pintar (PIP) di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah/ MIM Semantir Desa Mekar Sekuntum Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, diselewengkan oleh Oknum Guru bernama Mawardi alias Mawar juganotabene selaku Sekretaris desa Mekar Sekuntum Dana Penerima siswa Program PIP Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah/ MIM Semantir, sebanyak 19 (sembilan belas) per siswa menerima Rp 4.50.000.- (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) diselewengkan oleh Oknum Guru tersebut dari Tahun 2018 hingga tahun 2020.

Sungguh miris sekali, Uang negara diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah tersebut di ambil oleh oknum guru guru yang tidak bertanggung jawab serta menggunakan tanda tangan palsu para penerima Dana PIP yang sebenarnya demi kepentingan dan memperkaya dirinya tanpa memperdulikan nasib para muridnya yang sangat membutuhkan dana PIP tersebut.

Seperti diketahui dalam penarikan atau pencairan dana PIP tersebut hanya bisa dilakukan secara kolektif oleh siswa yang memiliki buku tabungan atas nama siswa dengan pendampingan orang tua siswa. Mirisnya, selama 2 (Dua) Tahun bantuan PIP tersebut di ambil untuk kepentingan pribadi Oknum Guru bernama Mawardi alias Mawar .

Seperti yang tertuang pada Permendikbud Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar (PIP) .Dana PIP dapat digunakan oleh peserta didik untuk memenuhi segala kebutuhan pendidikan seperti membeli perlengkapan sekolah, biaya transportasi, uang saku hingga untuk uji kompetensi .

Daftar Nama 19 Siswa Murid Penerima Dana Bantuan PIP (red )

Menurut dari keterangan narasumber dari salah satu orang tua murid yang menerima bantuan PIP yang tidak mau disebutkan namanya ( sebut saja Y ),”  di SD Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah/SD MIM Semantir, pada Tahun 2018 – 2020 ada sebanyak 19 (sebilan belas) siswa yang mendapatkan Program PIP sangat miris,Ke 19 para siswa tidak menerima bantuan tersebut .Anehnya lagi, buku tabungan atas nama siswa tidak diberikan, melainkan disimpan oleh Oknum Guru Mawardi “. jelas Y.

Lanjut Y .” Setelah mengetahui pada Tahun 2021 anak saya mendapatkan bantuan Program PIP sebesar Rp 450.000.000 ( Empat ratus lima puluh ribu rupiah) saya dengan membawa buku tabungan atas nama anak saya langsung pergi ke Kantor Bank B.R.I Sekura Kecamatan Teluk Keramat untuk melakukan Penarikan, sesampainya di Bank BRI Sekura, pihak Bank B.R.I Sekura menerangkan pada Tahun 2018 hingga tahun 2020 bahwa anak saya juga mendapatkan bantuan PIP dan sudah di cairkan atau ditarik oleh Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah/MIM secara kolektif setelah di Cek ternyata para siswa penerima bantuan PIP dari Tahun 2018 – 2020 sudah ditarik secara kolektif, kami tidak pernah ada memberikan tanda tangan di surat kuasa penarikan atau pencairan uang bantuan tersebut,hingga sampai mediasi oleh Ketua Komite SD MIM Semantir namun tidak ada kejelasan hingga kini “, Pungkasnya.

Hal senada juga dikeluhkan warga Desa Mekar Sekuntum berinisial I mengatakan Via WhatsApp 0815 2296 xxxx, Sangat menyayangkan atas kejadian ini dan merasa aneh Dana bantuan PIP sudah dicairkan selama 3 (tiga) Tahun Tanpa ada pemeberitahuan kepada yang berhak menerima, baru kali ini saja dirasakan oleh para siswa bantuan PIP pada tahun 2021 .

” Bantuan Program PIP ini sangat berarti bagi siswa yang tidak mampu, maka kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum Tipikor Kalimantan Barat Khusus Aparat Penegak Hukum Tipikor Khususnya Polda Kalimantan Barat, untuk melakukan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap Oknum Guru bernama Mawardi yang telah tega memakan uang Dana PIP milik murid muridnya “, Pungkas I.

Guna mencari kebenaran dan keseimbangan berita yang akan di tayangkan, Awak media News Investigasi 86 meminta konfirmasi kepada Mawardi alias Mawar Via WhatsApp 0853 3234 xxxx terkait permasalah dana PIP Tahun 2018 hingga 2020 yang di selewengkannya,namun tidak memberikan jawaban. Dan hingga berita ini di tayangkan juga tidak dapat memberikan keterangan kepada awak media.

BERSAMBUNG….

( YOEPI NI 86/EZ NI 86) .

Pos terkait