Mugi Suprianto Berharap SPBU 64.791.12 tertibkan antrian Konsumen.

Oplus_16777216

KAB SAMBAS Newsinvestigasi-86.com

Kamis, (5/6/2025) Pj. Kades Desa Bekut Mugi Suprianto  menyampaikan kepada awak media bahwa SPBU 64.791.12 yang berdomisili di wilayah Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, tidak bisa mengatur yang mana pemakai dan pengecer, sehingga nampak berdesakan dan tidak tertib dan teratur. Senin 09-06-2025.

Bacaan Lainnya

Beliau berharap kepada pihak terkait dapat mengontrol dengan baik SPBU tersebut karna itu barang bersubsidi untuk kepentingan masyarakat umum bukan untuk kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab dan antrian bisa di tertibkan mana yang antrian pengecer dan antrian umum pengguna kendaraan baik roda dua, empat dan enam,kejadian seperti ini sudah lama terjadi,katanya.

awak media juga turun kelapangan untuk  memantau situasi serta mendengar keluhan warga apakah benar sebagaimana desas desus yang terjadi di SPBU tersebut, dan ternyata apa yang di keluhkan warga benar adanya antrian sampai ke jalan raya mulai pagi dan sampai selesai, dan kurang lebih jam 1 siang baru sepi tanpa ada nya antrian, tentunya hal ini sangat membuat warga yang ingin melakukan pengisian BBM merasa terganggu, di karena kan antrian yang panjang dan seperti tidak teratur.

Di waktu dan tempat yang sama, keluhan dari  salah satu warga yang ingin melakukan pengisian di SPBU tersebut menyampaikan keluhannya terkait antrian yang kurang tertib dan teratur. “Saya berharap kepada instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan penertiban terkait pengisian BBM di SPBU ini, karena ini nantinya bisa menimbulkan hal yang tidak di ingin kan” tutur warga yang tidak ingin di sebutkan namanya.

Setelah mendapatkan informasi dari pemerintah desa Bekut dan dari warga yang berada di lokasi SPBU, awak media ingin mengkonfirmasi kepada manager atau pengawas nya, akan tetapi salah seorang petugas di SPBU mengatakan manager dan pengawas tidak ada di kantor.

Sampai berita ini terbit, awak media masih belum bisa berkomunikasi dengan yang berwenang di SPBU tersebut untuk mengkonfirmasi.

( Julian )

Pos terkait