Sambas,newsinvestigasi86 Com
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) Bernomor 66.794.01 yang berada di Desa Dungun Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas, diketahui telah melayani pembelian BBM jenis premium menggunakan jerigen. Jum’at 22 Januari 2021
Akibat dari pihak SPBU melayani pembeli dengan jerigen, warga masyarakat Desa Dungun Kecamatan Jawai yang ingin mengisi bahan bakar untuk kendaraannya baik roda dua maupun roda empat tidak kebagian dan mengeluh, di duga pihak SPBU hanya melayani pembeli dengan jerigen.
Menurut salah satu warga yang identitasnya tidak ingin di sebutkan mengatakan kepada awak media news investigasi86 com” Dalam akhir akhir ini pihak SPBU kerap/ sering melayani pembelian dengan jerigen,
Pembelian dengan jerigen ini selalu di lakukan pada malam hari Sekira pukul 03,00 pagi wib oleh pihak SPBU, ” Pangkasnya Warga.
Lanjut,” ini telah berlangsung sejak SPBU ini berdiri lebih kurang sekira dua bulan dan tentu saja meresahkan masyarakat pengguna bahan bakar jenis premium, diduga adanya pembiaran oleh pihak – pihak terkait, baik seperti Pertamina maupun pihak SPBU, ” Ucapnya Warga yang tidak ingin disebutkan namanya ”
Dari hasil informasi yang di himpun awak media dan hasil dari investigasi mencari kebenaran atas informasi masyarakat pada hari Kamis 21/1/2021, memang benar pada saat mendatangi SPBU tersebut sekira pukul 03,10 pagi wib, terlihat dari pihak SBPU sedang sibuk melayani konsumen yang membeli BBM jenis premium yang bersubsidi dengan menggunakan jerigen dan tampak terlihat oleh awak media antrian jerigen di stasiun pengisian bahan bakar jenis premium.
Awak media menghampiri salah satu pengurus SPBU berinisial Wandi, Beliau mengaku selaku Aparatur BUMDes, pada saat diwawancarai oleh awak media News Investigasi86 Com” mengatakan” saya di sini sebagai buruh, dan kita mendapatkan satu jerigen 2000 ribu rupiah. untuk pembelian BBM premium bersubsidi, di jual kepada konsumen yang pakai jerigen itu, perliternya sekitar tujuh ribu rupiah, dan untuk di jual ke umum enam ribu lebih, ” Katanya Wandi ”
Awak media konfirmasi kepada pihak pengurus SPBU berinisial Roi, dirinya mengatakan kepada awak media ” terkait pengisian pembeli dengan jerigen alasannya dikarenakan orang orang konsumen sangat jauh tidak terkafer oleh SPBU dari desanya masing – masing, Dan pengambilan bahan bakar bersubsidi premium mereka bukan hanya yang subsidi saja yang diambil, namun non subsidi juga mereka ambil, ada juga keterbatasannya bukan kami berikan semua premium bersubsidi.
Dia (Roi) mengakui mengenai penjualan Bahan Bakar Umun ( BBM ) Premium subsidi untuk melayani jerigen, kami menjualnya kepada konsumen dengan harga Rp 7200 rupiah perliternya lebih mahal dari harga yang sudah di tetapkan. Dengan alasannya sisanya (keuntungan) untuk bagi – bagi kawan di luar sana juga untuk operasional.
Lanjutnya ” Dan barang kita disini juga terbatas pak, barang tersebut tidak kita bagikan semuanya, tentu kita sisakan untuk masyarakat. Barang ( Premium ) kita juga di batasi oleh PERTAMINA ” Tidak Full dan juga bukan setiap harinya full hanya tertentu pak, kadang – kadang minyak tersebut datang 3 – 4 Tengki itupun tidak bisa di tentukan. ” Pungkasnya Roi.
Bersambung….
📝 RUDI K