MIRIS..!!! Program CSR PLTU PJBS Ketapang ,” MANGKRAK “.

KETAPANG,newsinvestigasi-86.com

PLN Unit Induk Pembakit dan Penyaluran/ UIKL Kalimantan Menyalurkan bantuan melalui CSR PLTU PJBS Ketapang Kalimantan Barat, Depot Air Minum berlokasi Rt 014 Rw 002 Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, seperti kita ketahui bahwa air minum merupakan sesuatu elemen penting yang sangat dibutuhkan, oleh masyarakat pada umumnya digunakan untuk keperluan sehari hari seperti untuk kepentingan memasak dan mandi .

Bacaan Lainnya

Namun mirisnya, Berdasarkan dari pengamatan awak Media News Invetigasi 86, bangunan Depot Air Minum yang dibangun dengan menggunakan anggaran Dana CSR Tahun 2020 diduga MANGKRAK. Pasalnya Depo air minum tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan Masyarakat sekitar tentang kebutuhan Air Minum, begitupun dengan Program Air Bersih hingga kini diduga MANGKRAK terkesan Program tersebut sarat Penyelewengan demi kepentingan pribadi bukan demi kepentingan Masyarakat Desa Sukabangun Dalam .

Mirisnya lagi bantuan CSR PT PLN (PERSERO) Area Ketapang Kalimantan Barat yang di berikan pada Tahun 2016 berupa alat Mesin Cetak Batako dengan anggaran ratusan juta rupiah hingga kini barang tersebut hilang” MISTERIUS .”keberadaan nya.

Mengacu secara Normative CSR Program Peduli PT PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran/ UIKL Kalimantan melalui PLTU PJBS Ketapang diindikasi mulai dari Tahun 2015 hingga kini belum dapat dinikmati oleh warga Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan.

Warga merasakan kerugian dampak dari debu Batu Bara PLTU PJBS. Dimana atap seng tempat tinggal rumah warga mengalami kerusakan setiap tahunnya,warga harus merogoh kocek tidak sedikit untuk biaya ganti atap seng yang mengalami kerusakan tersebut .

PLTU PJBS Ketapang Kalimantan Barat di duga jadi ajang pemufakatan Jahat dan menjadi lahan bisnis MALING UANG RAKYAT (KORUPSI) yang dilakukan oleh Oknum yang berkompeten di Program CSR dan Program Pengadaan tenaga Outsourcing Cleaning Services. Hingga dapat menimbulkan adanya kerugian keuangan negara .

Script Peraturan Undang-Undang .

Pasal 74 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas berbunyi,” Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.” Bila ketentuan ini tidak dijalankan ,maka ada sanksi yang akan dijatuhkan sesuai dengan peraturan perundang- undangan .

Script Keterangan Masyarakat .

Dari hasil keterangan beberapa warga Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang .Yang tidak mau sebutkan namanya mengatakan, ” semenjak adanya pembangunan PLTU kami merasakan kena dampak dari debu Batu Bara yang bertebaran hingga memenuhi atap rumah rumah warga sekitar mengalami pada karatan dan kami setiap tahun harus mengeluar biaya untuk mengganti atap seng, mirisnya lagi saat kita menampung air hujan untuk keperluan sehari hari maka  akan nampak sisa debu batu bara nya berwarna hitam “, Pungkasnya .

Hal senada juga dikeluhkan oleh warga Rt 013 Rw 002 yang rumah tempat tinggalnya beradius sekitar ratusan meter dari Boiler PLTU Ketapang, mengalami atap nya sampai ambruk namun tidak mendapatkan perhatian dari Pihak Managemen CSR PLTU PJBS Ketapang .Hingga warga Rt 013 Rw 02 dengan secara swadaya membetulkan bangunan rumah warga bernama Isra tanpa ada bantuan dari Pihak Managemen PLTU PBJS Ketapang .

Kami sudah beberapa kali melaporkan kepada pihak PLTU PJBS Ketapang terkait apa yang telah kami alami. Bukannya mendapatkan bantuan malah kami mendapatkan kata kata yang kurang menyenangkan ” memangnya PLTU PJBS Ketapang Ini Kantor Dinas Sosial ?? ini ucapan dari Pimpinan PLTU PJBS Ketapang saat itu Kepada seorang Ketua Rt di Kantor PLTU PJBS Ketapang, beberapa waktu yang lalu , Ujarnya warga .

Script Keterangan GM PLTU PJBS .

Mahya selaku General Manager PLTU PJBS Ketapang Kalimantan Barat ,saat dikonfirmasi awak media News Investigasi 86 . Via WhatsApp 0852 3044 xxxx terkait Program Depot Air Minum dan Program Air Bersih yang Mangkrak,namun hingga pemberitaan ini naik di tayangkan. Mahya tidak memberikan jawaban .

BERSAMBUNG….

(YOEPI NI86/EZNI 86) .

Pos terkait