Miris, Kondisi Jembatan di Rt 004 Dusun Bersatu Mengancam Keselamatan Warga.

KETAPANG, News Investigasi-86.

Beberapa masyarakat Desa Jago Bersatu, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengharapkan adanya perbaikan jembatan penghubung berlokasi di Rt 004 Dusun Bersatu. Dapat mengancam keselamatan warga.

Bacaan Lainnya

Karena kondisi jembatan tersebut, sudah tidak layak dan dapat membahayakan keselamatan pengendara motor dan menghambat aktifitas masyarakat sehari-hari.

Pasalnya jembatan tersebut, adalah akses jalan milik Kabupaten Ketapang, dan membuat para warga merasa khawatir jika melalui akses jalan jembatan tersebut.

Apalagi diwaktu malam hari musim penghujan seperti saat ini jembatan akan licin untuk dilalui, dapat menimbulkan kecelakaan.

Mengingat kondisi ini sudah sekian tahun, namun masyarakat tetap nekat melintas. Karena Jembatan ini adalah satu-satunya urat nadi beraktivitas masyarakat ke Kota Sandai.

Bahaya Keselamatan :

Jembatan yang tidak layak, terutama yang lantainya dan tiang penyanggah sudah tidak kuat, berisiko ambruk atau roboh. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan fatal bagi pengguna jembatan baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan.

Gangguan Aktivitas :

Kerusakan jembatan dapat menggangu aktivitas sehari-hari masyarakat, seperti akses ke Sekolah, tempat kerja, atau fasilitas umum lainnya.

Maka Pak Usu warga Desa Jago Bersatu, diharapkan Pemerintah Kabupaten Ketapang, dapat segera mengambil tindakan. Untuk perbaikan atau penggantian jembatan tersebut menjadi prioritas demi memastikan keselamatan dan guna mencegah terjadinya kecelakaan.

Ia berharap ada perbaikan jembatan berlokasi di Rt 004 Dusun Bersatu tersebut, yang merupakan akses penting bagi masyarakat dan anak-anak sekolah, dan menghubungkan desa kami ke kecamatan Sandai/atau ke desa lainnya, ucap Pak Usu penuh harap.

Kepala desa (Kades) Jago Bersatu, M. Yusup menuturkan, kami dan warga desa Jago Bersatu mengharapkan adanya perbaikan jembatan ini segera dilakukan, agar warga kami dapat beraktivitas terutama ibu-ibu yang menggunakan kendaraan motor. Untuk mengantarkan anak nya pergi ke sekolah.

Kerusakan jembatan ini tentu meningkatkan risiko kecelakaan, terlebih saat musim hujan yang dapat memperburuk kondisi jalan jembatan tersebut.

Kami sudah beberapa kali mengusulkan melalui musrembang di Kantor Kecamatan Sandai. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan jembatan ini, mengingat akses jalan jembatan ini adalah kewenangan Pemda Ketapang.

Maka kami tidak dapat menggunakan dana desa, untuk memperbaiki jembatan tersebut, karena akses jalan jembatan penghubung ke Kecamatan Sandai.

“Mengingat ini adalah untuk kepentingan masyarakat luas jadi kami berharap Pemerintah daerah (Pemda) Ketapang, dapat sesegera menindaklanjuti dan memperbaiki jembatan ini, agar warga kami merasa nyaman dan aman melalui jembatan ini dimalam hari sewaktu musim penghujan hujan,” tegas M.Yusup mengakhiri. Pada Minggu (17/08/2025).

(EZNI86).

Pos terkait