Miris, Kehidupan Warga Dusun Rambayan Dan SDN 22 Seladu Belum Tersentuh Jaringan Listrik

KABUPATEN SAMBAS,

Mengharukan jaman sudah modern ,namun warga dusun Rambayan Dan SDN 22 Seladu hidup dalam kegelapan karena belum Tersentuh Jaringan Listrik. Ketiadaan jaringan listrik menjadi persoalan dan derita tersendiri bagi masyarakat Dusun Rambayan RT 20 dan SDN 22 SELADU di Desa Parit Raja Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini wilayah tersebut belum juga teraliri listrik, akibatnya masyarakat terpaksa harus menikmati hidup mereka tanpa listrik yang kini sudah menjadi kebutuhan sehari hari, tidak hanya untuk rumah tangga namun juga fasilitas umum seperti Sekolah Dasar Negeri 22 SELADU Milik Pemerintah.

Suasana di dusun Seladu ( red )

Berdasarkan data pokok pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Mengatakan SDN 22 SELADU Sudah Memiliki Daya Listrik 500.
Selayaknya sebuah sekolah, apalagi sekolah negeri milik pemerintah, fasilitas listrik dan air mestinya tersedia dengan baik.
Namun kenyataannya sangat di sayangkan yang terjadi di SD negeri 22 SELADU Desa Parit Raja, Kabupaten Sambas, malah berbeda. Sejak awal berdiri sampai saat ini, sekolah tersebut belum tersentuh aliran listrik.

Hal itu di benar kan oleh Marjain selaku Kepala Dusun Rambayan Desa Parit Raja saat di konfirmasi awak Media News Investigasi.
“Untuk sehari-hari masyarakat RT 20 menggunakan listrik yang hanya punya Genset  dan bagi pakai Genset yang tidak punya menggunakan terpaksa menggunakan Pelita, memakai Genset pun sampai jam 9, paling mampu jam 10 malam, kalau SD,tak salah saya dari tahun 1999. yang jelas harapan besar kami menginginkan warga kami yang ada di RT 20 Seladu dan SD Negeri 22 Seladu teraliri listrik PLN. Sudah 77Th Indonesia merdeka.. namun warga kami belum sepenuhnya Menikmati kemerdekan. (penerangan Listrik PLN)”.ujar nya

Saat awak media news investigasi konfirmasi ke Kepala bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan melalui via WhatsApp 0852-5235-xxxx,namun sangat di sayangkan chat Awak Media Hanya Centang 2 biru(Dibaca) terkesan Di abaikan. Awak Media News Investigasi konfirmasi ke salah satu Penjabat PLN di Kabupaten Sambas melalui via WhatsApp 0821-3828xxxx tidak juga di Respon.seakan menghindar

Bersambung…

( Mulyono )

Pos terkait