Kab.Bogor,newsinvestigasi-86.com
Sudah puluhan tahun kejadian selalu berulang, berkali kali ditertibkan tetapi selalu kembali kumuh, ( catatan ) awak media ini tentang kondisi saat ini seputaran Fly Over Cileungsi, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.
Pasca operasi penertiban pembongkaran dan pembersihan lapak PKL dikolong Fly Over Cileungsi dan sekitarnya pada awal Februari 2021 serta pembersihan sisa sisa operasi penertiban yang dikomandoi pihak Muspika Cileungsi, tangggal 16 Februari 2021, tak juga menuntaskan persoalan karena tak menunggu waktu lama , para PKL kembali meramaikan kolong fly over Cileungsi dan sekitarnya tersebut sekarang ini.
Saat dimintai komentarnya 8/4.2021 terkait hal diatas, H Beni Sopian salah satu tokoh masyarakat di Cileungsi, menyatakan keadaan tersebut memang dilematis, di satu sisi warga mencari nafkah dengan berjualan di kolong jembatan Fly Over, tetapi mereka juga melanggar peraturan.
“Seharusnya solusinya dipikirkan dan disiapkan lebih baik lagi, kalau persoalan ini mau tuntas’ ujarnya singkat.
H .Beni Sopian enggan mengomentari lebih jauh, karena wilayah Kolong Jembatan Fly Over masuk Desa Cileungsi Kidul, “Wilayah saya yang kulon, Jalan Raya Narogong ke arah Cibubur/Jakarta” tambah Kades Cileungsi periode 3 ini.
Saat dikonfirmasi 8/4 2021, melalui telepon seluler, kepada awak News Investigasi86, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, menyatakan pihaknya akan bertindak melakukan penertiban.
“Kita akan segera melakukan tindakan penertiban kembali!” ujarnya singkat. Mengenai waktu penertiban Agus Ridho tak menetapkan kepastian waktunya, tetapi mengatakan dalam waktu dekat.
Sementara itu PLH Camat Cileungsi, Wawan Suryana, SSos, via telepon selulernya mengatakan kesiapan pihaknya mendukung penataan ataupun penertiban PKL dikolong Fly Over Cileungsi.
Kepala Desa Cileungsi Kidul Rudi Sukarya SE, kepada awak media News Investigasi86, via WhatsAppnya menyatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Muspika Cileungsi.
Salah satu warga Cileungsi Kidul yang tidak mau ditulis namanya saat diminta komentarnya terkait kembalinya para PKL dikolong Fly Over, pihaknya mengaku sudah bosan berkali kali melihat operasi penertiban PKL, tetapi tidak pernah tuntas.
“Yah .gimana mau tuntas Mas, habis dibongkar aparat, terus didiamin kosong, mbok ya dipagar, atau diapainlah jangan kosong, supaya PKL tidak kembali lagi” pungkasnya seakan memberi masukan ke pemerintah terkait
Warga Cileungsi berharap adanya sinergitas koordinasi diantara aparatur pemerintah untuk menuntaskan persoalan para PKL selain menimbulkan kemacetan juga menimbulkan kekumuhan Fly Over Cileungsi, yang digadang gadang sebagai Icon Cileungsi yang bersih, rapi, tetapi faktanya tak kunjung nyata.
(Gultom)






