BANDUNG,newsinvestigasi-86.com
Dinas Perumahan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung dan Kawasan,
Selama pandemi Covid-19
masih menutup sejumlah Taman Tematik. Namun demikian DPKP3 tetap memperbaiki dan merawat taman-taman di Kota Bandung.
Rikke Siti Fatimah Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung mengatakan, Ada dua fokus di tahun 2021 ini yaitu merevitalisasi Taman Pasif yang berada di kawasan Viaduct dan membangun Taman Alun-alun Rancasari, Sabtu (16/1/2021).
Untuk di Viaduct konsepnya Taman Pasif. Disana trotoarnya lumayan besar jadi warga bisa berselfie dengan Background keindahan Taman Patung Laswi dan Taman Patung Pemuda Pelajar, Sedangkan untuk Alun-alun Rancasari akan dibangun di Perumahan Margahayu Raya. Taman tersebut konsepnya seperti Alun-alun Ujungberung, ujarnya.
Ada sebuah lapangan yang biasa dipakai untuk Shalat Ied, Warga Rancasari ingin lapangan tersebut lebih Multifungsi. Jadi konsepnya mirip Alun-alun Ujungberung, Dan saat ini masih tahap Desain. Kedua Taman tersebut rencananya akan dibangun Tahun 2022, Dan diharapkan bisa meningkatkan Indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung, Khususnya bagi warga Rancasari untuk Taman Alun-alun Rancasarinya nanti.
Sementara untuk Taman pada setiap RW untuk tahun 2021 ditargetkan ada sekitar 30 Taman RW. Taman RW dibangun sejak Tahun 2013 dan sampai saat ini sudah terbangun 241 Taman RW yang tersebar di 30 Kecamatan di Kota Bandung, terangnya.
Sementara itu menurut Kepala DPKP3 Kota Bandung Dadang Dharmawan mengatakan, Ruang terbuka hijau di Kota Bandung baru mencapai 12.3 persen dari yang seharusnya 30 persen.
Untuk mencapai 30 persen pihaknya berusaha menambah dari para perumahan.
“Masih banyak perumahan belum menyerahkan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos-Fasum), ltu merupakan yang menjadi kewajibannya yaitu 20 persen dari lahan yang dimiliki, ungkap Dadang.
(riff/d’herman).