Ketum Forum Budaya Jakarta Pesisir Berharap Shoreng Dapat Menggali Nilai-nilai Budaya dan produk budaya Jakarta Pesisir

Jakarta,newsinvestigasi-86.com –Perguruan pencak silat Siji Songo Loro Loro Ireng yang di kenal dengan sebutan shorenk gelar acara Milad dan Anniversary ke-4 yang selenggarakan di Pasar Seni Ancol, Sabtu 28/06/2022.

Dalam acara tersebut terjalin serta terbangun Kolaborasi antara Shorenk dan Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP), Dimana Forum Budaya ini sebagai wadah dan tempat bergerak dalam kegiatan Seni dan Budaya yang sesuai dengan Visi dan Misi melestarikan serta menjaga kebudayaan Indonesia sebagai Aset yang perlu dijaga secara Nasional.

Bacaan Lainnya

Dalam hal ini FBJP memiliki peran dan tugas menjaga kelestarian budaya serta rasa Solidaritas dan Militansi anak bangsa yang dapat dikembangkan ke daerah tingkat 2 dan berskala Nasional maupun Internasional dalam rangka Pelestarian Budaya maupun pencak silat.

Shorenk kepanjangan dari Siji Songo Loro Loro Ireng, maksudnya 1922 dengan panji Bendera Hitam memiliki ciri khas bahwa Shorenk ini berada di bawah perguruan Pencak Silat PSHT.

Saat ini,Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP) yang berdomisili di Jakarta Utara sebagai Forum Budaya telah berkolaborasi dengan Shorenk untuk wilayah zona Barat Jakarta Utara dimana domisili Shorenk terletak sangat Geografis ditengah Kota Jakarta Utara tepatnya dibilangan Pegangsaan Dua Kelapa Gading.

Shoreng adalah perkumpulan Seni Bela Diri yang positif mengangkat Olah Gerak Pernapasan yang beranggotakan sedikitpnya 500 orang,

Dalam acara Anniversary Shorenk ke-4 Ketua umum FBJP, M.Husin Munir memberikan penghargaan sebagai Pelestarian Budaya Silat kepada Ketua Shorenk dengan bentuk piagam.

Kepada wartawan,M.Husin Munir Ketua Umum Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP) mengatakan.” Dengan adanya kolaborasi ini Harapan saya kedapanya dapat menggali nilai nilai budaya yang terlupakan,serta dapat Menggali Nilai-nilai Budaya dan produk budaya Jakarta Pesisir.

Mengembangkan, merevitalisasi kan, mensosialisasikan dan menjadikannya unggul dalam perkembangan sejarah.

Membina dan meregenerasi para penggerak budaya wilayah secara sustainable dan upaya menyebarluaskan spirit dan Nilai-nilai Jakarta Pesisir itu ditempuh melalui jalan budaya. dengan melakukan interaksi, transformasi, komunikasi dan produksi budaya, serta memastikan independensi budaya Jakarta Pesisir dapat terjaga, Sehingga mampu memberikan kontribusi positif yang signifikan pada peradaban khususnya wilayah utara Jakarta umumnya Indonesia dan dunia.”ujar M.Husin Munir.

(Nhd)

Pos terkait