JAKARTA,
Nota protes China dijawab tegas dan berani oleh KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, SE MM, dengan pernyataan sikap bahwa TNI AL tidak akan mundur atas Natuna karena menyangkut kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia.” SATU YARD PUN KAMI TAK AKAN MUNDUR !! “.
Di tengah Kultur politik yang tidak jelas Integritas diri di mana ada banyak pejabat yang berwatak pengecut atau hipokrit, maka fenomena Yudo Margono menjadi sangat menarik. Wajar jika banyak apresiasi di tujukan kepada orang nomor satu di TNI AL tersebut.
Ancaman ini datang dari China negara raksasa yang mengklaim bahwa Laut China Selatan khususnya di Nine Dash Line adalah sebagai milik warisan bangsanya.
Perlawanan Laksamana Yudo Margono sangat berimplikasi luas termasuk terhadap sikap politik Pemerintahan yang semakin tidak jelas mengenai konflik Natuna. Pro China, bebas aktif ataukah bebas pasif ? negara China mencoba mencengkeram Indonesia melalui program OBOR, debt trap, TKA, serta jaringan pengusaha Diaspora. Ditambah lagi dengan adanya kerjasama Partai Komunis China dengan partai-partai politik di Indonesia.
KASAL Laksamana Yudo Margono memotivasi seluruh prajurit agar memiliki sikap jiwa ksatria dan mempertaruhkan nyawa dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
Terlalu banyak slogan cinta NKRI Dan NKRI harga mati yang hanya Slogan Omong Kosong Belaka. Faktanya justru mereka berkolaborasi dalam menggadaikan atau menjual kedaulatan bangsa. NKRI menjadi komoditi demi untuk keuntungan diri dan oligarkhi. China telah menjadi sahabat bahkan komandan dari pelecehan negeri ini.
SATU YARD PUN KAMI TAK AKAN MUNDUR adalah kalimat fenomenal. Harus didukung masif dan eksplosif oleh seluruh elemen bangsa dan rakyat Indonesia. Ketika rakyat kecewa dengan kebijakan KSAD Dudung, maka Yudo benar-benar mengobati kekecewaan rakyat. Para Pimpinan – pimpinan TNI lainnya harus banyak belajar pada keberanian Laksamana Yudo Margono. “Jalesveva Jayamahe” Di laut kita jaya.
Kata kalimat “Satu yard pun kami tak akan mundur” sangat luar biasa. Sudah tentu kalimat tersebut dapat membangkitkan semangat jiwa Nasionalisme dan Patriotisme bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
Bravo Laksamana Yudo, anda adalah seorang prajurit sejati Kebanggaan TNI.
Oleh : M Rizal Fadillah ( Pemerhati Politik dan Kebangsaan ).
( TIM INVESTIGASI 86 )
