Kapal Perang TNI-AL Tempel Kapal lnduk USS Nimitz Di Perairan lnternasional kawasan Timur Sumatera

SUMATERA,newsinvestigasi-86.com.

Ada apa dengan Kapal lnduk USS Nimitz Amerika Serikat bergentayangan dengan konvoi melintasi perairan lnternasional kawasan Timur Sumatera dan terpergok TNI-AL.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Kapal Amerika Serikat itu membuat Indonesia wajib mewaspadainya. Dan melihat hal tersebut TNI-AL langsung bereaksi.
Kehadiran kapal perang TNI-AL ini adalah yang menjadi pengawal perbatasan melindungi Pertahanan Nasional.

Sesuai lnstruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Kapal perang Republik Indonesia, (KRI) di seluruh perairan Nasional Indonesia terutama di lokasi-lokasi strategis seperti Selat Malaka pun langsung bersiaga melaksanakannya secara konsisten.

Dilansir dari Wartakotalive
Kesiagaan Koarmada I dan Kohanudnas dilakukan saat kehadiran Konvoi Kapal Perang Angkatan Laut Amerika Serikat, Jum’at kemarin.

Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dikawal dua kapal perusak bersenjata rudal, USS Princeton (CG-59) dan USS Sterett (DDG-104) berada di perairan lnternasional kawasan timur Sumatera.

Pergerakan dan aktivitasnya dipantau terus menerus oleh Puskodal Guskamla Koamada I dan ditindaklanjuti pemantauan oleh KRI yang sedang melaksanakan operasi di Selat Malaka dan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Singapura di Selat Singapura.

BKO Guskamla Koarmada I adalah KRI Todak-631, KRI Halasan-630, KRI Krait-827, KRI Pari-849 dan KRI Sikuda-863, serta Pesawat Udara Patmar Cassa P-8203 berpatroli di sepanjang Selat Malaka.

Sekitar Pukul 08.45 WIB tanggal 5 Februari 2021 terpantau melintas di Perairan Tanjung Medang Pulau Rupat. Diketahui Konvoi Kapal Perang US Navy sedang melaksanakan Hak Lintas Transit di Selat Malaka.

Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. menyampaikan,
“Kehadiran KRI di perairan yurisdiksi Nasional pada setiap sektor operasinya adalah kegiatan yang secara terus menerus dilaksanakan oleh TNI-AL. Khususnya di wilayah kerja Koarmada I ini sebagai bukti dalam mengamankan kepentingan Nasional, Menegakkan hukum dan Kedaulatan NKRI”.

Pada akhir pelaksanan Passing dengan Konvoi Kapal Perang US Navy dilaksanakan komunikasi menggunakan flash light, disampaikan pesan “Bon Voyage” sebagai bentuk diplomasi Angkatan Laut saat konvoi kapal tersebut berada di perairan yurisdiksi Nasional Indonesia.

Sementara itu, Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., memantau langsung setiap dinamika daerah operasi wilayah kerja Koarmada I dari Kapal Markas Guskamla Koarmada I KRI Halasan-630 dari perairan Tanjung Balai Asahan Selat Malaka.

Dikutip dari US Navy,
Kapal USS Nemitz merupakan kapal Destroyer (Perusak).
(Red).

Pos terkait