KAB.SUBANG,newsinvestigasi-86.com
Penyaluran dana tunai dari program keluarga harapan bagi penerima manfaat dikampung Sumur Jaya, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Penyaluran dana tunai tersebut, kini menuai polemik. Pasalnya, dana tunai bagi penerima manfaat selalu zonk alias Kosong.Demi menjawab rasa penasaran dan ketidak pastian, akhirnya para penerima manfaat mendatangi Kantor BRI Unit Cabang Cipunagara untuk mencetak rekening koran, Jumat (27/08/2021).
Dari hasil rekening koran terjawab sudah rasa penasaran para penerima PKH, diduga banyak kejanggalan, ternyata dana yang masuk ke rekening penerima manfaat dialihkan via transfer ke rekening Bank BCA dengan nama – nama yang berbeda. Yang seharusnya penerima manfaat mengambil dana tunai tersebut melalui ATM Bank BRI terdekat atau melalui Agen BriLink setempat dengan menggunakan Kartu ATM masing masing. Namun apa daya bagi para penerima manfaat mereka tidak memegang kartu atm dan buku rekening, diduga selama mendapatkan bantuan uang tunai dari program keluarga harapan, kartu atm serta buku rekening dipegang oleh salah satu kader atau ketua kelompok.
Guna mencari jawaban kebenaran dari informasi tersebut dan demi keseimbangan berita yang akan di tayangkan, awak media pun mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Subang kedua kalinya untuk menemui Irfan selaku Bidang PKH Dinsos Kabupaten Subang guna meminta konfirmasi terkait perrmasalahan penyaluran dana tunai bagi PKH di desa Sidajaya akan tetapi beliau tidak dapat ditemui karena ada tugas dinas diluar.
Menurut keterangan salah satu pegawai Dinas Sosial Kabupaten Subang bernama Nana mengatakan,” kalau dilapangan masih ada oknum – oknum yang nakal, tapi tidak semuanya. Kami pun sering sosialisasi pada ketua kelompok dan pendamping, sekarang terbatas karena wabah. Pak Irfan memang bidang PKH nanti kami hubungi, kalau bisa siangan. Karena beliau (Irfan – red) lagi tugas diluar ke Compreng. Kalau atm dipegang ketua kelompok itu dilarang harus dipegang oleh penerima manfaat, ujarnya pada awak awak media. Rabu (01/09/2021).
Lanjutnya “Kemarin sudah disampaikan, nanti kalau beliau (Irfan – red) ada dikantor, ngobrol aja. Saya lagi ada dinas diluar,” ucap Nana kepada awak media via WhatsApp, Kamis (02/09/2021) sekira pukul 09.04 WIB.
Hingga berita ini ditayangkan kembali, awak media belum juga dapat tanggapan dari pihak Dinsos Kabupaten Subang yang berkompenten Bidang Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut.
Penulis : Team MPP.
( Redaksi News Investigasi 86 )