KETAPANG-KALBAR,
Miris proyek pekerjaan Drainase berlokasi di Rt 005/01 Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat menggunakan anggaran Dana Desa/DD Tahun 2021 senilai Rp 43. 441.750 (Empat Puluh Tiga Juta Empat Puluh Empat Satu Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) . Disinyalir GAGAL MUTU KUALITAS pada hasil akhir pekerjaan tersebut .
Ironisnya, baru selesai pekerjaan sekitar 45 hari namun sudah mengalami kerusakan pekerjaan Drainase tersebut ,Pekerjaan Drainase dengan volume panjang sekitar 50 (Lima Puluh) Meter oleh Tim Oknum Aparat Desa Sukabangun Dalam. Dugaan beberapa Proyek Dana Desa/DD yang dikelolap oleh Tim Oknum Aparat Desa telah merugikan keuangan negara.
Mengingat tingkat kecurangan di Proyek Pekerjaan anggaran Dana Desa/DD Tahun 2021 Desa Sukabangun Dalam ,sangatlah masive dan kompleksitas, maka perlunya adanya ketegasan dan penindakan yang nyata dari Aparat Pengawasan Internt Pemerintah (APIP) Inspektorat Kabupaten Ketapang untuk melakukan audit Dana Anggaran Dana Desa/DD dan Alokasi Dana Desa/ADD Tahun 2021 Desa Sukabangun Dalam .
Proyek pekerjaan Drainase diwilayah Rt 010/02 yang dikerjakan oleh Tim Aparat Desa diduga adanya pengelembungan anggaran Dana Desa/DD Tahun 2021, diduga telah menimbulkan adanya KERUGIAN KEUANGAN NEGARA begitupun di Wilayah Rt lainnya diindikasi kegiatan pekerjaan tersebut lahan basah bagi pelaku MALING UANG RAKYAT (KORUPSI) BERJAMAAH .
Berdasarkan hasil pengamatan awak media News Investigasi 86 dilokasi Proyek pekerjaan Drainase Rt 005/001 pada hari Sabtu (04/12/2021) awak media meminta konfirmasi kesalah satu pekerja, dirinya mengatakan” ini atas perintah Ketua Rt 005 dan Harun selaku Kepala Desa/Kades Desa Sukabangun Dalam Untuk memperbaiki semula pekerjaan Dranase tersebut (mirisnya setelah terjadi permasalahan dengan masyarakat baru ada perbaikan perkerjaan drainase tersebut ) .
Script Keterangan Masyarakat .
Casmadi selaku tokoh warga Rt 005/01 Desa Sukabangun Dalam , mengatakan kepada awak media News Investigasi 86 pada hari Sabtu (04/12/2021) pukul 13.30 Wib dilokasi Proyek pekerjaan Drainase tersebut ” saya semalam sudah hubungi Ketua Rt 005/001 terkait Proyek pekerjaan Dranase yang mutu kualitasnya tidak sesuai harapan warga ,pada pagi harinya Kepala Desa/Kades Harun , Ketua BPD Fauzi dan Aparat Desa tinjau pekerjaan Dranase yang baru rampung pekerjaannya 45 (Empat Lima) hari sengkangnya sudah ada yang patah “, Ujarnya Casmadi dengan nada kesal .
Hal senada juga dikeluhkan Tris istri Casmadi,” sewaktu awal pelaksana kegiatan pekerjaan Drainase tersebut Saya sudah kasih arahan agar pekerjaannya jangan asal asalan dikerjakan, maka kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik memiliki peranan penting bagi kesejahteraan masyarakat.Pasalnya dana anggarannya pekerjaan Drainase tersebut menggunakan keuangan negara .Maka sudah sepatutnya Aparat Penegak Hukum/APH melakukan penindakan tegas sesuai Undang Undang,bilamana ada penyimpangan pada Proyek pekerjaan tersebut “,Ucapnya Tris dengan nada tegas .
(YEZ NI86) .
