Sambas,,newsinvestigasi-86.com
Proyek Pembangunan Abrasi Pengaman pantai Desa Matang Danau Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, menjadi soroton Lembanga Masyarakat dan awak media, di duga dalam pekerjaannya tidak sesuai dengan Spesifikasi teknis yang ditetapkak. Proyek tersebut di biayai APBN murni.
Pasalnya pembangunan Abrasi tersebut di duga tidak sesuai Spek dan dikerjakan ALIAS ASAL JADi.
Dari hasil informasi yang di himpun oleh awak media news investigasi-86.com, awak media Mendatangi kelokasi proyek tersebut guna mencari kebenarannya. Saat tiba di lokasi ternyata benar adanya, terlihat ada kubus pecah – pecah dan ada yang retak pada beton pembangunan abrasi tersebut.
Dihari yang sama awak media konfirmasi kepada HR, dirinya mengatakan Proyek Pembangunan Pemecah Pantai masih ada masa dalam perawatan dan sedang di kerjakan ” Inipun menggunakan uang pribadi ( Bukan dari Uang APBN ), ” Pangkasnya “.
Lanjutnya ” Lagi pula saya di sini masih baru belum faham, sekiranya kalau ingin lebih jelas lagi, silahkan temui kepala desa setempat karena kami sudah di pesan oleh dinas PUPR Kalimantan Barat, setiap LSM maupun awak media yang datang harus konfirmasi dulu sama Kepala Desa Matang Danau Kecamatan Paloh, ” Ucapnya HR ”
Pada hari yang sama awak media dan Lembaga mendatangi Hanipi selaku Kepala Desa Matang Danau di tempat kediamanya.
Hanipi mengatakan kepada awak media ” kita akan laporkan kalau memang proyek pemecah pantai bermasalah, Lagi pula proyek tersebut masih dalam masa perawatan dan sekarang ini sedang di kerjakan.” Katanya Kepala Desa ”
Bersambung…….
Tim Investigasi-86.