Danrem 071/Wijayakusuma, Cicipi Nasi Dari Beras Pro Tangguh

KABUPATEN BATANG,

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel CZi Muhammad Andhy Kusuma mengapresiasi kualitas beras Pro Tangguh yang lebih pulen dibandingkan dengan beras lain di pasaran. Tak hanya itu, beras atau padi yang merupakan hasil kerja sama antara Korem 071/Wijayakusuma dengan Universitas Jenderal Soedirman pun diyakini mampu menangani permasalahan stunting yang rawan dialami anak kekurangan gizi sejak dalam kandungan.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungannya ke Makodim 0736/Batang, Kolonel CZi Muhammad Andhy Kusuma bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Diah Andhy Kusuma sempat mencicipi langsung nasi dari beras Pro Tangguh.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel CZi Muhammad Andhy Kusuma, saat mencicipi beras Pro Tangguh ( red )

Kolonel CZi Muhammad Andhy Kusuma menyampaikan, berkat kerja sama antara Korem Wijayakusuma dan Unsoed Purwokerto, akhirnya dapat menghasilkan produk padi yang berprotein tinggi khususnya bagi anak yang mengalami stunting. “Rasa sama seperti beras pada umumnya, tapi ini lebih pulen,” bebernya, usai mencicipinya di Makodim Batang, Kamis (19/10/2023).

Ia mengakui, bibit padi Pro Tangguh masih terbatas. Maka sambil menanti pendistribusian, sebenarnya bibit yang ada dapat digunakan selama tujuh kali. “Hasil dari panen kita sisihkan untuk bibit tanam. Saat musim hujan tiba, kembali akan digelar penanaman serentak di 9 Kodim,” bebernya.

Ia mengapresiasi karena penanaman di Kodim Batang , Banyumas dan Brebes. Namun tidak bisa ditampik pula, bahwa di wilayah Banjarnegara dan Pemalang mengalami gagal panen karena alasan lahan yang kurang baik.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel CZi Muhammad Andhy Kusuma,saat memberikan keterangan kepada awak media (red)

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, kualitas rasa dari beras Pro Tangguh tidak kalah dengan beras lain. Sejak dalam masa pengolahan hingga panen, padi Pro Tangguh memang dikhususkan bagi anak-anak yang terindikasi stunting.

“Pasca panen kemarin, beras Pro Tangguh langsung didistribusikan ke anak-anak penderita stunting yang ada di 15 kecamatan,” tandasnya.

(DeKa)

Sumber : (Pen-0736)

Pos terkait