PURWAKARTA, newsinvestigasi-86.com
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meninjau langsung Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru yang terkena bencana pergerakan tanah.
Akibat peristiwa pergerakan tanah tersebut Sejumlah 11 rumah hancur, 48 rumah rusak berat, dan 12 rumah rusak ringan. Bupati Anne pun berkoordinasi bersama kepala Desa juga Camat.
Anne mengatakan, Pergerakan tanah ini memang telah terjadi sejak 2019 lantaran adanya alih fungsi lahan yang awalnya adalah hutan dengan tanaman pohon keras menjadi perkebunan yang mengakibatkan hilangnya tanaman pohon keras dan tanah menjadi rapuh.
” Juga eksploitasi bebatuan yang menyebabkan hilangnya penahan tanah. Kami akan melakukan penanaman pohon keras bersama Perhutani di beberapa titik untuk memulihkan lingkungan sekitar. Kami harap tak terjadi bencana semacam ini lagi “, ujar Anne, Selasa (9/2/2021).
Dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah, Ada tujuh titik bencana alam di musim penghujan beberapa waktu belakangan.
.Bupati Anne pun datang ke Desa Pasanggrahan sambil membawa bantuan seperti, Bahan pokok bagi warga terdampak bencana.
Selain itu juga merelokasi 11 rumah yang hancur dilahan milik Perhutani sebagai langkah jangka panjangnya.
“Kami akan bangun rumah warga yang hancur lewat alokasi APBD Distarkim. Kami juga sudah koordinasikan ke Perhutani soal lahan yang akan digunakannya ” pungkas Anne.
(*riff).
