Bupati Kabupaten Bandung Bagikan Sembako Kepada Ojek Pangkalan di Tiga Kecamatan

KABUPATEN BANDUNG.

Bantuan paket sembako kembali disalurkan Pemerintah Kabupaten Bandung kepada para ojek pangkalan (opang) di Kecamatan Cangkuang, Banjaran dan Kecamatan Katapang, Sabtu (01/04/2023).

Bacaan Lainnya

1.264 paket sembako dibagikan langsung Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Indra Respati dan para Camat di tiga Kecamatan para ojek pangkalan yang menjadi sasaran penerima manfaat.

Bupati H.Dadang Supriatna mengatakan, Untuk memudahkan pendistribusian paket sembako kepada ratusan ojek pangkalan pada tiga Kecamatan yang menjadi sasaran penerima manfaat tersebut, dilakukan di masing-masing Kantor Kecamatan. Seperti diantaranya, 533 paket sembako untuk ojek pangkalan se -Kecamatan Banjaran, 376 paket sembako untuk ojek pangkalan se -Kecamatan Katapang, dan sisanya 347 paket sembako untuk ojek pangkalan se – Kecamatan Cangkuang, tutur Bupati Bandung H.Dadang Supriatna di sela-sela membagikan paket sembako kepada ojek pangkalan.

“Insya Allah, saat ini saya mulai bisa memberikan perhatian kepada para tukang ojek pangkalan. Ternyata jumlah ojek pangkalan mencapai 10.674 orang di Kabupaten Bandung, Dan Insya Allah untuk pembagian sembako kepada ojek pangkalan
se-Kabupaten Bandung kita selesai bagikan sebelum Lebaran/Idhul Fitri, kata H.Dadang Supriatna”.

Bupati Bandung mengungkapan melalui agenda pembagian paket sembako ini sekaligus menjadi sarana bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Mudah-mudahan dengan adanya silaturahmi ini, menjadi silaturahmi yang mendapat ridha dari Allah SWT dan diharapkan masyarakat dapat mendukung dan membantu perwujudan program Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera),” katanya.

Bupati H.Dadang Supriatna juga mengatakan, Sejak dilantik menjadi Bupati pada 26 April 2021, ia dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19. Saat ini sudah mengemban amanah selama 23 bulan dalam upaya melaksanakan 3 program unggulan.

Awal menjabat Bupati Bandung harus memikirkan penanganan pandemi Covid-19, memikirkan mobil kurang, memikirkan rumah sakit penuh pasien, memikirkan 1.300 jabatan dilingkungan Pemkab Bandung yang kosong, Lalu memikirkan insentif dan janji politik. Alhamdulillah janji politik sudah beres dan saat ini sedang berjalan, ujarnya.

Untuk diketahui oleh masyarakat Kabupaten Bandung, Bupati Bandung mengatakan, Bahwa untuk insentif guru ngaji sudah dianggarkan Rp.109 miliar per tahun. Memprioritaskan guru ngaji karena untuk membantu para orang tua mendidik anak-anaknya yang jarang mengajarkan mengaji kepada anak-anaknya, paparnya.

Selama ini, Bupati Dadang Supriatna melihat, urusan belajar mengaji itu diserahkan ke para ustad/ustadzah. Atas dasar itu, Bupati Bandung memberikan perhatian khusus kepada guru ngaji melalui program insentif guru ngaji. Memberikan insentif guru ngaji itu sudah diawali saat saya menjadi Kepala Desa Tegal luar.
[1/4 21.11] Arif Gm: Saya pun sempat bermimpi dan berbicara didalam hati, Ketika menjabat Kepala Desa, dalam mimpi dan hati bicara jika suatu waktu terpilih menjadi Bupati Bandung maka bukan hanya satu Desa ustadz / ustadzah yang mendapatkan bantuan insentif guru ngaji, tapi se-Kabupaten Bandung. Itu cita-cita dulu saat saya jadi Kepala Desa.

i

Alhamdulillah sekarang ada pemberian insentif untuk 17.000 guru ngaji. Supaya mereka bisa mendidik anak-anak kita. Kesehatan para ustadz/ustadzah pun dijamin dengan diberikan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, ungkapnya.

Dikatakannya, manfaat BPJS Ketenagakerjaan kalau mengalami kecelakaan dapat jaminan. “Kalau kecelakaan berapapun biayanya di cover oleh BPJS tersebut.
Seperti dialami warga asal Panyadap Kecamatan Solokan jeruk yang mengalami kecelakaan di Papua dengan menghabiskan anggaran Rp.500 juta. Pembiayaan itu semua dicover oleh BPJS.

Kalau meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan jaminan kematian Rp.42 juta. Setelah tiga tahun dan preminya berjalan, di samping jaminan kematian juga untuk biaya anaknya kuliah mendapatkan Rp.174 juta, imbuhnya

Di hadapan ratusan ojek pangkalan, Bupati Bandung juga menyampaikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan.  Para tukang ojek pangkalan, ibunya atau istrinya yang di rumah tak ada kegiatan dan tak kerja ke pabrik, kalau mau membuka usaha warung dan lainnya, silahkan untuk mengajukan pinjaman. Bisa digunakan untuk dagang cireng, seblak, bala-bala dan lain-lain, ucapnya.

Menurutnya, bagi masyarakat yang berminat, khususnya ojek pangkalan bisa datang ke BPR Kerta Raharja dan Bank BJB.
Itu uang Pemkab Bandung yang dititipkan ke bank. Nasabah enggak perlu bayar bunganya, karena bunganya sudah disubsidi oleh Pemkab Bandung. Cukup mengembalikan pokoknya, tanpa ada administrasi dan biaya lainnya.

Dadang Supriatna berharap melalui program pinjaman itu masyarakat sejahtera. “Kalau masyarakat punya penghasilan bisa sejahtera, kata Bupati

Bupati Bandung menambahkan bahwa Ia pun telah menggulirkan program kartu tani untuk mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung. Bupati Bandung pun berusaha untuk mencegah terjadi alih fungsi lahan pertanian abadi menjadi kawasan pabrik dan perumahan.

Maka ada keputusan per 1 Januari 2023, bagi petani padi yang memiliki lahan abadi dibebaskan tidak usah bayar pajak setiap tahunnya. Itu sebagai bentuk perhatian terhadap para petani, selain pemberian hibah Rp.25 miliar untuk para petani.

Selain itu Bupati H.Dadang Supriatna pun memaparkan program rutilahu bagi sekitar 7000 rumah tidak layak huni setiap tahunnya, sudah terealisasi pada 2022 lalu mencapai 7.400 rumah. Tahun 2023 ini kita memprogramkan 7000 rumah dan ada bantuan dari Anggota DPR-RI Pak H.Cucun dan Pak H.Anang, bebernya.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk tidak menganggu para pengusaha yang berinvestasi. Untuk mendukung investasi itu, Bupati Bandung pun memberikan kemudahan dalam proses pembuatan izin.

“Pembuatan izin saya minta selesai dalam tiga bulan. Jangan sampai ada percaloan. Kalau ada lapangan kerja ayo kita dukung bersama untuk mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya.

(Tham).

Pos terkait