Akibat Pemadaman Listrik Secara Bergiliran Akhirnya Menuai Masalah

Kalbar.newsinvestigasi-86.com

Masyarakat desa Padang Tikar dan Batu Ampar kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya telah lama mengeluh akibat pemadaman listrik secara bergiliran di daerahnya yang di lakukan oleh PLN unit Rasau selama ini.

Bacaan Lainnya

Menurut informasi masyarakat kepada awak media newsinvestigasi-86.com, terkait pemadaman secara bergantian sudah lama terjadi dari tahun ke tahun dan tidak ada jalan penyelesaian.warga masyarakat merasa di rugikan

Awak media News Investigasi-86 bersama LSM TINDAK mencoba mempertanyakan terkait hal tersebut kepada Marwaji selaku menejer unit rayon PLN Rasau Jaya,

Mawarji  menjelaskan bahwa sistem pemadaman secara bergantian memang benar, hal tersebut di sebabkan karena mesin yang di gunakan kekuatannya tidak bisa dipaksakan dan mesin yang ada diwilayah Padang Tikar ada 11 unit sesuai wilayah masing masing, dengan rincian di Padang tikar 1 ada 10 mesin itupun hanya 8 unit yang difungsikan sedangkan sisa nya dua tidak berfungsi di karenakan rusak atau jebol karena pemakaiannya melebihi kapasitas kekuatan mesin dan yang satu unit lagi ada di Batu Ampar, untuk masing masing kekuatan Daya mampu PLTD 1600 KW untuk di Padang Tikar  dan di Batu Ampar 320 kw.

Dari hasil investigasi dan wawancara kepada manager PLN unit Rasau Jaya bahwa mesin yang dipakai selama ini untuk daerah Padang Tikar Batu ampar khusus nya di Padang Tikar itu adalah mesin bekas yang sudah terisolir yang diambil dari luar, yang menjadi pertanyaannya, mengapa PLN tidak mendatangkan mesin mesin yang baru dan mempunyai kekuatan daya lebih, saat di pertanyakan oleh awak media, MAWARJI menjawab ” mesin mesin yang dipakai sudah reallasi dan sudah terintegrasi, PLN sudah mengambil kebijakan tidak ada pengadaan mesin baru karena akan menambah uap,PLTD sudah stanbay dan diperbarukan apa bila sudah ada ganguan “,jawab Mawarji menjelaskan kepada awak media.

Terkait tentang penakaian BBM, Mawarji menjelaskan, bahwa mmBBM yang di pakai setiap bulannya dengan nilai Rp 3,091,495 ,500,- (dipakai mau pun tidak ,tetap perbulan nya ).

Dengan adanya pemadaman secara bergantian yang sering terjadi maka otomatis BBM yang dipakai akan berkurang juga pemakaiannya berkurang dan sisa BBM bulan tersebut bisa untuk pemakaian bulan berikut , dikemanakan BBM tersebut …..
Sedangkan BBM yang datang secara continue tetap Dengan nominal yang sudah di tetapkan.

Marwaji selaku maneger Unit Rayon PLN Rasau Jaya (Baju Putih) (red)

Saat ditanyakan kepada Mawarji, dirinya membenarkan adanya BBM lebih dan disimpan dan saat pertanyakan terkait adanya temuan warga terkait BBM yang dikeluarkan pada malam hari dengan memakai drum, beliau juga membenarkan dan desa sudah mengetahui hal tersebut,,dan BBM tersebut harus segera dikirim ke Batu Ampar “, jelasnya

Tapi mengapa pengirim nya harus dimalam hari, ada apakah “” ..????

Diduga adanya permainan dalam hal ini dengan didatangkannya mesin mesiin bekas yang sering mengalami perbaikan dan juga pemakaian BBM nya.

Husin,ST dan Sri, dari Lembaga TINDAK INDONESIA ” meminta kepada BPK RI dan instansi terkait untuk memeriksa ulang dan menghitung jumlah penggunaan BBM yang sebenarnya digunakan selama setahun oleh PLN Unit Rasau Jaya, dengan sistem efisiensi karena disaat terjadinya pemadaman maka secara otomatis akan mengirit penggunaan BBM “kata Husin,ST ( Analis Investigasi lembaga TINDAK ).

Menurut Husin,ST adahal yang mencurigakan terkait efisiensi penggunaan BBM dimana jumlah BBM yang digunakan saat terjadinya pemadaman dengan saat listrik stabil, maka akan berdampak terhadap besaran atau jumlah BBM yang digunakan, sedangkan menurut data angka penggunaan pertahunnya diangka tetap, berarti dikemanakan BBM yang di irit ??

Bersambung….

( Yuli )

Pos terkait