MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Warga mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Pejabat Pemda Mempawah. Karena tidak hadir dalam rapat penanganan permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah berlokasi di Rt 016 Rw 003 Desa Sungai Bakau Laut.
Acara yang dilaksanakan di balai Desa Sungai Bakau Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Senin (14/10/2024) pukul 19.30 Wib.
Padahal forum tersebut, menindaklanjuti surat Bupati Mempawah, Nomor : 600.1.17.3/7817/ DISHUBLH-D tanggal 9 Oktober 2024. Perihal Undangan Pembahasan Penyelesaian TPA Sungai Bakau Laut.
Serta hasil Pertemuan bersama Pj Bupati Mempawah, pada tanggal 11 Oktober 2024 di Balai Pati Kantor Bupati Mempawah, tentang pembahasan penyelesaian permasalahan TPA Sungai Bakau Laut.
Ironisnya, Kepala Dinas/Kadis Perhubungan Dan Lingkungan Hidup (DISHUBLH), Camat Sungai Pinyuh, selaku perpanjangan dari Pemda Mempawah, malah tidak menghadiri kegiatan yang sangat penting tersebut. Ada, apa….???.
Bedasarkan informasi pengelolaan TPA sampah di Desa Sungai Bakau Laut (SBL), pada tahun 1995 luas lahan 2,4 hektar. Namun AMDAL TPA diterbitkan tahun 2014, “celakanya memberikan tanda tangan hanya hitungan beberapa rumah warga”.
Dino Perwakilan warga Sungai Bakau Laut, menyatakan,” bahwa kami tetap menutup TPA sampai pihak Pemda Mempawah. Melaksanakan permintaan warga terdiri :
1. Infrastruktur jalan harus segera ada perbaikan karena selama ini pihak Pemda Mempawah, terkesan menutup mata dengan insfratruktur jalan Sungai Bakau Laut.
2. Pihak Pemda Mempawah, mensuplai Air Bersih gratis.
3. Pengolahan TPA harus dikelola dengan mesin pengelolaan sampah.
4. Lampu Penerangan Jalan Umum sepanjang lokasi TPA.
“Bilamana tuntutan warga ini diterima oleh Pemda Mempawah. Maka kami bersama warga akan membuka TPA sampah SBL,” sebut Dino dengan tegas.
Hal yang senada Amat warga Rt 011 Rw 003 menyampaikan,” kami minta buktikan kepada Pemda Mempawah, jangan cuman janji-janji manis saja, kami bersama warga minta bukti nyata bukan janji setelah tuntutan kami bersama warga terpenuhi silakan TPA SBL dibuka kembali,” tegas Amat.
Wakil Ketua BPD Desa Sungai Bakau Laut, Andi Ilhammaulidi menyampaikan,” kami selaku BPD yang menampung aspirasi masyarakat, dan kami minta aksi nyata yaitu insfratruktur jalan lebar nya 6 meter, kalau memang ada insfratruktur jalannya, dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Kami siap buka TPA SBL, namun bila belum terlaksana tuntutan masyarakat TPA SBL belum kami ijin dibuka,” ujar Andi Ilhammaulidi.
Menurut keterangan Kepala Desa Sungai Bakau Laut, H.Iwan Supardi Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (DISHUBLH) sedang mendampingi Pj Bupati ke Jakarta, sedangkan Kabid anaknya masuk rumah sakit, surat undangan ke Camat sudah kiri, tutur H.Iwan Supardi Kades Sungai Bakau Laut.
(EZNI86/Tim).
