MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Masyarakat Dusun Sebukit Ramah, Desa Pasir, Kabupaten Mempawah, keluhkan kondisi jalan rusak parah, berlubang, padahal akses jalan ini menuju wisata Religi Makam Daeng Manambon. Diduga menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
Namun pekerjaan proyek jalan tersebut, yang menuju wisata Makam Religi Keramat Daeng Manambon. Diduga tidak sesuai spesifikasi dari harapan masyarakat.
Mengingat infrastruktur jalan tersebut, adalah penunjang penting bagi warga Sebukit Ramah, dan para wisatawan yang berziarah menuju Makam Religi Keramat Daeng Manambon.
Dimana Kerajaan Mempawah XIII setiap tahun melaksanakan agenda acara adat robok-robok. Pada hari Selasa-Rabu (02-03/09/2024), berlokasi di Makam Religi Daeng Manambon, Dusun Sebukit Ramah, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Mirisnya jalan tersebut, masih sangat memperihatinkan bagi pengunjung maupun warga yang akan menghadiri pelaksanaan acara robok-robok di lokasi Makam Religi Keramat Daeng Manambon.

Menurut M. Nasir (55) mantan Kepala desa/Kades Pasir menyebutkan,” Akses jalan yang menuju ke Makam Religi Daeng Manambon, ini sangat memperihatinkan khususnya untuk pengendara roda dua yang akan mengunjungi acara adat tahunan robok-robok di Makam Religi Daeng Manambon. Karena jalan yang dilalui rusak parah dan berlubang, ia menilai perbaikan jalan di tahun 2023 belum maksimal bahkan bisa dikatakan tidak yang diharapkan masyarakat Desa Pasir,” sebut M. Nasir dengan tegas
Hal senada warga Sebukit Ramah berinisial E (52) menuturkan,” banyak hal yang harus dibenahi oleh Pemerintah daerah/Pemda Mempawah, di lokasi Makam Religi Keramat Daeng Manambon tersebut. Salah satu penataan Jalan agar ada pelebaran dan halaman parkir kendaraan mobil khususnya kendaraan Bis bagi para wisatawan datang untuk berziarah ke Makam Daeng Manambon, karena jalan dan halaman parkir kendaraan bila di musim hujan sangat memperihatinkan sekali”.
“Maka kami berharap kepada Pemda Mempawah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mempawah. Agar melakukan pengawasan terhadap pelaksana (perusahaan), yang mengerjakan kegiatan pekerjaan pemeliharaan jalan menuju ke Makam Religi Keramat Daeng Manambon. Jangan terulang kembali seperti pekerjaan di tahun 2023,” tutur E dengan kesal.
(Irwandi Ni86).






