NTB,newsinvestigasi-86.com
Kantor Kepala Desa Duman Kecamatan Lingsar Lombok Barat dikeluhkan banyak warganya, pasalnya Kantor Kepala Desa selama ini belum pernah terlihat satu buah Bohlam Lampu pun yang menyala pada malam harinya, sehingga terlihat gelap gulita di sekitarnya.
Dari hasil investigasi awak media di lokasi pada malam hari, Tampak di Jalan depan Kantor Desa Duman tersebut tidak pernah ada Lampu penerangan yang menyala setiap malam harinya,
” Padahal di depan Kantor Desa terdapat sebuah Pondok Pesantren ternama dan terdapat pertigaan jalan yang telah sering menimbulkan terjadinya insiden kecelakaan, terutama dimalam hari dan saat suasan hujan, ini sungguh Sangat memprihatinkan “,ungkap beberapa warga yang tinggal diseputaran Kantor Desa Duman, “Bagaikan Kuburan pada malam harinya sampai saat ini”, sambung mereka.
Seperti diketahui bahwa Desa Duman merupakan Desa yang yang sangat Strategis keberadaannya, karena berdekatan atau bertetangga dengan Desa Dasan Geria yang saat ini sedang dibangun sebuah Proyek Besar yaitu sebuah Bendungan yang pembiayaannya dari APBN. Jelas Kades Dasan Geria Muh.Nawa Komtaresa.s.s yang kebetulan juga sempat bincang bincang dengan para awak media di Lokasi Proyek Bendungan
Harapan warga Desa Duman Lingsar berharap agar Kepala Desanya peduli dan ada perhatian, cepat tanggap dengan hal hal kecil seperti ini, demi kenyamanan keamanan dan keindahan yang selalu dibutuhkan masyarakat khususnya Warga Desa Duman Lingsar Lombok Barat
Layanan Kades kepada Masyarakat dapat tercermin dari wajah lingkungan dan tampilan Kantornya, hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Duman dan membenarkan bahwa setiap malamnya Kantor Desa Duman sangat gelap,” masak sih pak Kades irit betul, sampai satu buah Bohlam Lampu pada setiap malam tidak ada yang dinyalakan,” katanya pada wartawan
Kepala Desa Duman (S) ketika dihubungi lewat ponselnya oleh awak media terkait atas hal tersebut tidak dapat dihubungi, menurut seorang teman kerjanya yang tidak mau ditulis namanya, ” Kepala desa sudah sering diberikan saran, namun tidak pernah diperhatikan/ditanggapinya, lalu kita mau mengadu kemana “,Tutup mereka.
*(NI86NTB)