SAMBAS – KALBAR,
Masyarakat Desa Temajuk Kecamatan Paloh kabupaten Sambas Berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah Dan Pusat terkait pembangunan infrastruktur jalan, lampu dan air bersih. Karena selama ini kurangnya perhatian Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Sambas.
Seperti di ketahui Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, adalah desa yang lokasi nya berbatasan langsung dengan negara Malaysia,Saat awak media berkunjung ke wilayah tersebut nampak terlihat kumuh dan hampir tidak tersentuh sama sekali pembangunan infrastruktur seperti jalan, lampu dan air bersih seperti kurangnya perhatian dari pemerintah daerah serta pusat, tidak seperti daerah daerah lainnya’ yang selalu mendapatkan perhatian.
Pintu Perbatasan RI dengan Malaysia sudah dibuka sejak tahun 90-an oleh Pemerintah tapi seperti dibiarkan begitu saja, terlihat gedung sederhana milik TNI di perbatasan tersebut.
saat di wawancarai oleh awak media News Investigasi-86. H.Daksur tokoh masyarakat setempat yang juga Sesepuh Desa Temajuk menuturkan agar Pemerintah Pusat lewat Gubernur dan Bupati agar segera memperbaiki dan membangun insfrakstruktur jalan yang rusak total dan sudah tidak di lalui, lampu juga belum ada serta air bersih “, ujarnya.
Lanjut H.Daksur ” hampir setiap tahun Pejabat Negara baik dari pusat maupun daerah berkunjung ke Temajuk ini, namun hingga saat ini tahun 2022 belum terlihat perhatian Pemerintah, pada jika dilihat daerah-daerah perbatasan lain seperti Aruk dan Entikong diperhatikan. Bahkan beberapa ruas jalan dan jembatan dibangun secara swadaya masyarakat perbatasan, karena jika hal ini tidak segera dilakukan,nanti anak-anak mereka tidak bisa ke sekolah. “, Ucapya Haji Daksur , di dampingi juga Tomas dan Toga Desa Temajok H.Mahjuni,H.Gidang ,Burhanudin ,Suryadisutanang dan Bung Anyik..
Di desa perbatasan tersebut nampak terlihat penjagaan dari Batalyon 645 sambas sebanyak 14 org.
Miris, sungguh sangat sedih dan memprihatinkan masyarakat Desa Temajuk hidup dalam kegelapan akibat tidak normalnya penerangan disana. Pada hal seharusnya daerah perbatasan diberi perhatian khusus oleh Pemerintah.
Saat di temui oleh awak media Ketua Komisi 1DPRD Kabupaten Sambas,Kurniawan Lerry Figo Mengatakan ” bahwa INPRES NO 1 THN 2021 ,tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada kawasan perbatasan Negara.dalam Inpres tersebut ada 10 kementerian yang ditugaskan melaksanakan kegiatan di Perbatasan,namun sampai hari ini kita melihat belum ada kegiatan yang Signifikan dan Legislator Nasdem ini mengatakan Ada kendala Administrasi serta. Tehnis di lapangan sehingga belum dapat di Realisasikan kata Pak Figo panggilan Akrabnya Legislator Partai Nasdem ini, beliau juga menyampaikan Saat pembahasan Revisi OPD nanti, kami akan mengusulkan agar dibentuk BADAN PENGEMBANGAN PERBATASAN DAERAH ( BPPD ) kab Sambas di mana lembaga Tersebut nantinya bisa memudahkan Koordinasi tentang kebijakan Pemerintah Pusat di kawasan perbatasan khususnya kab Sambas.
Figo juga berharap Setiap Kementerian yang di beri instruksi sesuai INPRES nomor 1 tahun 2021 .agar melaksanakan kewenangan nya Masing masing supaya tujuan dari INPRES tersebut bisa berhasil , ” Ucapnya.
Dari pantauan Awak media News Investigasi 86 Com. Daerah ini juga merupakan rawan penyebaran Narkotika jalur internasional, masyarakat sekali lagi berharap adanya perhatian dari Pemerintah daerah dan Pusat agar desa nya.
( Revie Achary Sj ).