BANDUNG,newsinvestigasi-86.com.
Dalam rangka melaksanakan safari Ramadhan, Walikota Bandung Oded mengunjungi mesjid Al-Amanah yang berada di Kec. Babakan Ciparay Bandung, pada Minggu (2/5/2021)beberapa waktu lalu.
Menyambut kedatangan Walikota tersebut, Panitia telah mempersiapkan tempat untuk para undangan sesuai dengan Protokol kesehatan. Acara tersebut dihadiri pula oleh Camat dan Lurah se wilayah Tegalega Bandung.
Pada kesempatan safari Ramadhan ini Oded mengingatkan lagi kepada warga Kota Bandung, Untuk senantiasa terus berjuang melawan Covid-19, Agar dapat melaksanakan dan meningkatkan lbadah puasa di Bulan Suci Ramadhan dengan tuntas.
Walikota menyampaikan harapannya, “Saya harap warga Kota Bandung tidak ada yang terkena penyakit yang mematikan yaitu Covid-19”,ucapnya.
“Kita ambil contoh kejadian di lndia, dimana pada saat ini yang terjangkit virus Covid-19 meningkat secara tajam jumlahnya, hal itu terjadi, salah satunya akibat aktifitas keagamaan yang abai terhadap protokol kesehatan”, kata Oded.
“Kami menghimbau agar apapun kegiatannya jangan sampai lupa pada penerapan protokol kesehatan, supaya kejadian seperti di India tersebut jangan sampai terjadi di Negara kita”, ujar Oded.
Oded menindaklanjuti pertanyaan di awal yang dilontarkan oleh Ketua DKM Mesjid Al-Amanah, Maman Suherman mengenai renovasi Mesjid yang terkendala dengan perizinan yang belum siap di karenakan sertifikatnya belum bisa di proses, serta ada yang kurang memenuhi unsur, sehingga bantuan dari luar Negeri untuk biaya renovasi tersebut belum bisa cair.
Menanggapi hal itu Oded menegaskan, Bahwa Mesjid sebagian dari Fasilitas sosial (Fasos) dan Fasilitas umum (Fasum) di Kota Bandung.
Kebanyakan di Kota Bandung proyek tidak berjalan karena si pengembang sudah cingcay, maka jadi sulit untuk membuat perizinan.
“Saya akan membantu untuk menuntaskan permasalah terkait sertifikasi kepada Kepala Bagian Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Setda Kota Bandung, Momon Ahmad Imron”, janji Oded.
“Selanjutnya untuk ditindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar keluhan dari Ketua DKM bisa secepatnya diselesaikan”, ucap Oded.
Dikesempatan itu pula, Akhmad Rozikin selaku Baznas Kota Bandung, menyalurkan paket bantuan. Paket bantuan berupa sembako, serta santunan antara lain untuk marbot Mesjid, Lansia, petugas kebersihan Mesjid serta Anak Yatim.
Untuk penyalurannya saya serahkan lagi ke pihak Kecamatan dan Kelurahan di daerah masing-masing, kata Akhmad.
(hrmn).