KARANGASEM, News Investigasi-86.
TNI Angkatan Laut bersama Kedutaan Besar Amerika melaksanakan penyelaman untuk memasang prasasti dan bendera kedua negara serta peletakan karangan bunga di area Shipwreck (bangkai kapal) U.S A.T Liberty yang merupakan Kapal perang Amerika yang ditembak torpedo Kapal Selam Jepang tahun 1942 Era PD II di Perairan Laut Tulamben Bali.
Kegiatan yang dimotori Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut ini melibatkan Penyelam Naval Historical Diver (NHD) dari Dinas Sejarah TNI AL dan Penyelam dari Kedutaan Besar Amerika serta masyarakat setempat.
“Kegiatan atas instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali ini dilaksanakan sebagai salah satu program mendukung tugas pokok TNI AL dalam sektor diplomasi, dimana hal ini melibatkan penyelam Naval Historical Diver Disjarahal dan Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia. Kegiatan ini merupakan wujud persahabatan dan komitmen bersama kedua negara dalam melestarikan warisan sejarah serta ekosistem bawah laut yang kini tumbuh subur di sekitar bangkai kapal, “kata Kepala Dinas Sejarah Angkatan Laut Laksmana Pertama TNI Hariyo Poernomo saat ditemui di Desa Tulamben, Kubu, Bali, Kamis (17/4).
Penyelaman yang digelar selain sebagai penghormatan terhadap situs sejarah U.S.A.T Liberty, juga sebagai pengingat akan kerja sama antarbangsa. TNI Angkatan Laut berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama internasional melalui kegiatan-kegiatan bermakna yang mengedepankan nilai sejarah, penghormatan antarbangsa, serta pelestarian warisan budaya bawah laut.
“momen bersejarah ini diharapkan akan menjadi sarana diplomasi yang mempererat hubungan bilateral Indonesia – Amerika Serikat khususnya dan negara lainnya pada umumnya untuk menuju masa depan yang lebih harmonis dan saling menghargai serta menjunjung tinggi perdamaian abadi yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945,” katanya.
Kegiatan yang dipimpin Dansatgas Kolonel Laut (PM) Juang Pawana terdiri dari peletakan karangan bunga yang akan dilakukan oleh Dive Duty Officer Letkol Laut (P) Yudo Ponco , peletakan prasasti oleh CW2 Curtis dan Perwakilan NHD Disjarahal Edwin Hadi Muljono dan pengibaran bendera Indonesia dan Amerika oleh Captain USMC Josh Cambers bersama Lettu Laut (PM) R. Farras Kurniawan dikedalaman 7-30 meter, serta penyelam dari Kopaska Koarmada II, Dislambair Koarmada II dan Penyelam dari Lanal Denpasar.
Usai penyelaman Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, didampingi oleh Wakil Duta Besar Amerika Serikat dan Kakesbangpol Provinsi Bali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Masyarakat Bali khususnya Warga Tulamben Karangasem yang telah menjaga warisan budaya bawah laut (Bangkai Kapal U.S.A.T Liberty) merupakan nilai sejarah yang berharga untuk generasi penerus bangsa, dan bukti diplomasi baik antar negara sahabat.
Melalui kegiatan penyelaman ini, para penyelam tidak hanya menyaksikan keindahan terumbu karang dan biota laut yang tumbuh di sekitar bangkai kapal, tetapi juga diajak untuk merenungkan jejak sejarah yang terpatri di dalamnya, sejarah yang pernah mempertemukan Indonesia dan Amerika Serikat dalam perang dunia hingga kini sebagai dua negara yang bersahabat. Saya berharap kegiatan hari ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kesadaran kita akan pentingnya kelestarian situs sejarah bawah laut. Upaya ini bukan hanya untuk kepentingan ilmiah atau pariwisata, tetapi juga sebagai media pembelajaran lintas generasi guna memahami sejarah secara utuh, serta upaya kita untuk melindungi lingkungan laut dan melestarikan budaya maritim.
Apresiasi dan terima kasih saya sampaikan kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat atas dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan ini. Kehadiran dan keterlibatan ini mencerminkan semangat diplomasi maritim sekaligus menunjukkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral khususnya dibidang pertahanan, pendidikan dan pelestarian sejarah. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Danlanal Denpasar yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, baik dari unsur dalam negeri, pemerintah Prov. Bali maupun mitra yang terkait dan mitra internasional.
Sumber Penerangan Lanal Denpasar.
( Gus Arie 65 )