Jakarta,newsinvestigasi-86.com –Menjelang bulan suci ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tidak menutup kemungkinan akan terjadi kelangkaan pada Bawang Putih di pasaran dan akan melonjaknya harga bawang putih di pasaran menjelang Hari raya Idul Fitri nanti, Pasalnya :
Beberapa waktu lalu sedikitnya terdapat 140 ton Bawang putih yang busuk saat ditimbun di Cold Storage milik PT Multi Terminal Indonesia (MTI). Busuknya Bawang putih yang rencananya akan distribusikan ke pasar pasar tradisional guna mencukupi kebutuhan maenjelang Hari Raya idul Fitri mendatang disebabkan lantaran ruang pendingin (Cold Storage) tidak sesuai dengan suhu yang dibutuhkan pada bawang putih, namun tetap dipaksakan.
Busuknya bawang putih beberapa waktu lalu bukan lantaran dipaksakan, Busuknya bawang putih tersebut lantaran kurangnya kebutuhan suhu pada bawang putih yang belum maksimal Namun dipaksakan oleh pihak PT Multi Terminal indonesia, Dalam Hal ini pak Isriyanto.
Padahal terkait fee untuk syarat masuk di gudang coldstorage yang diminta oleh General Manager Cold Storage PT Multi Terminal Indonesia telah kami penuhi,”ujar pengguna jasa Cold Storage yang tidak mau namanya disebutkan.
Saat dikonfirmasi wartawan terkait busuknya 140 ton Bawang putih, Isriyanto, General Manager PT Multi Terminal Indonesia (MTI) mengatakan.
“Busuknya bawang putih yang sempat ditimbun di Cold Storage kita karna dipaksakan oleh pihak Importir. Suatu contoh Gudang yang seharus berkapasitas hanya 6ton dipaksakan hingga 8 ton, sementara bawang putih itu sendiri mengeluarkan hawa panas, Bagaimana tidak busuk,”ujar Isriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 2/3/22 di kantornya.
Saat ditanya, Apakah saat ini masih ada Bawang putih yang disimpan dalam gudang Cold Storage untuk pasokan pasar menjelang bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri nanti?
Isriyanto menjawab, Sudah Tidak ada lagi.
Isriyanto juga mengatakan, Untuk menggantikan kerugian pengguna jasa Cold Storage, Isriyanto telah memberikan kompensasi untuk mfasilitasi penggunaan gudang secara Gratis selama tiga bulan.
Menyikapi terkait busuknya Bawang putih untuk pasokan menjelang Hari Raya Idul Fitri yang diduga tidak layak konsumsi tersebut. Hisar Sihotang Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Cinta Indonesia (LSM GERACIA) turut angkat Bicara. “Meskipun telah memberikan kompensasi untuk mfasilitasi penggunaan gudang secara Gratis selama tiga bulan, Hal tersebut sangat merugikan Badan Usaha Milik Pemerintah dalam hal ini Pelindo II.
Hisar Sihotang juga mengatakan, Tidak menutup kemungkinan adanya permainan kotor yang dilakukan oleh General Manager PT MTI untuk memperkaya diri sendiri. Maka dari itu saya meminta kepada Pihak Pelindo II untuk mengambil langkah tegas kepada General Manager HLC PT Multi Terminal Indonesia (MTI).
“Meskipun menurut Isriyanto bahwa masalah tersebut sudah di selesaikan, Namun penyelesaian yang dilakukannya tetap merugikan Perusahaan.”ujar Hisar.
Hisar Sihotang juga mengatakan, Dalam waktu dekat ini, DPP LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA) akan membuat surat pengaduan ke Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar melakukan Investigasi kelapangan terkait adanya dugaan permainan terkait Fee yang diminta sebelum Bawang putih masuk kedalam gudang Cold Storage.
(Red)