Terkait Kisruh Di Apartemen Ancol Mansion, Pengelola Diminta Lebih Transparan

newsinvestigasi-86.com -Dua tahun yang lalu. Akhirnya bisa terbentuk Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Ancol Mansion telah mengambil alih pengelolaan Apartment Ancol Mansion dari pihak pengembang kepada Warga Pemilik.

Harapan warga dengan adanya PPPSRS maka pengelolaan menjadi lebih transparan dan demokratis tanpa adanya keputusan sepihak dari pengelola.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi sesudah PPPSRS mengambil alih, Ternyata pengurus dan pengawas yang notabene dipilih oleh warga justru malah menjalankan pengelolaan semaunya.

Pasalnya. Ketentuan di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) tidak dijalankan sebagaimana mestinya oleh pengurus. Misalnya gaji dan imbalan pengurus serta pengawas seharusnya diputuskan dalam Rapat Umum Anggota (RUA) tidak dilaksanakan dan mereka (pengurus) menetapkan sendiri gaji atau upah masing-masing.

Keputusan terkait penyewaan lahan juga ditetapkan sendiri oleh pengurus tanpa diajukan rencana dalam rapat serta Tanpa prosedur yang jelas, keputusan tersebut ditetapkan oleh segelintir anggota pengurus dan pengawas,

Hal tersebut tetap berjalan walaupun sudah diprotes warga bahkan sudah menjadi keputusan penolakan oleh warga dalam rapat warga.

Terkait ada pekerjaan dan supply keperluan apartment di berikan kepada supplier oleh yang dilakukan oleh pribadi pengurus dan pengawas tanpa melalui prosedur yang jelas.

Kepada wartawan. Salahsatu penghuni yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan. “Akhir-akhir ini antara ketua dan sekretaris terjadi pertentangan terbuka dan sudah tidak sejalan lagi.

Situasi didalam kubu pengurusan makin ricuh karena percekcokan antara ketua pengurus (DS) dan dewan pengawas (MD). Yang mengakibatkan pengelolaan Apartment Ancol Mansion menjadi rancu dan terabaikan sehingga warga merasa dirugikan.”ujarnya.

Untuk mengganti pengurus harus diadakan RUA Luar Biasa, akan tetapi warga tidak bisa melaksanakannya sendiri karena ada ketentuan harus diajukan oleh lebih dari setengah warga, padahal di Ancol Mansion yang tinggal hanya sekitar 25%, dan banyak yang hanya investor yang unitnya kosong.

Kepada wartawan. Para penghuni Apartement Ancol Mansion berharap terkait hal tersebut menjadi perhatian pihak Disperum DKI Jakarta agar kisruh ini bisa diatasi segera.

Hingga berita ini ditayangkan pihak pengelola Apartement Ancol Mansion belum dapat dimintai keterangan.

Pos terkait