YOGYAKARTA,
Sekelompok Nelayan menggelar aksi unjuk rasa di depan Mako Lanal Yogyakarta menuntut ganti rugi, Tim PHH (Pasukan Huru Hara) Lanal Yogyakarta pun diturunkan untuk mengendalikan situasi, Jumat (21/10/2022).
Ini merupakan salah satu skenario / latihan dalam Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P1 dan P2 di Lanal Yogyakarta tahun 2022 yang meliputi Drill Komunikasi, Peraturan Dinas Dalam (PDD) Khas TNI AL, Kebaharian, Renang Militer Persemayaman dan Pemakaman, Bongkar Pasang Senjata, PBB Bersenjata, Penindakan Huru Hara (PHH) dan Pertahanan Pangkalan seperti Bahaya Umum, Separatis/Sabotase serta Bahaya Kebakaran.
Setelah dilaksanakan selama 2 hari Lanal Yogyakarta mendapatkan apresiasi dari Tim Uji Terampil mulai dari tahap persiapan dan pelaksanaan, hal tersebut disampaikan pada Kaji Ulang Uji Terampil Glagaspur P1 dan P2, serta penutupan Glagaspur yang dilaksanakan sore ini oleh Mayor Laut (P) Andy Christy Mahendra mewakili Ketua Tim Uji Terampil Glagaspur Komando Latihan Koarmada II Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono, S.E., CRMP. “Sebagai kesimpulan akhir oleh Katim Uji, bahwa hasil Uji Terampil Lanal Yogyakarta telah mengalami peningkatan signifikan dengan mengacu hasil penilaian tahun 2021, hal ini sebagai bukti bahwa pola pembinaan kesiapan Lanal Yogyakarta telah dilaksanakan dengan baik oleh Danlanal Yogyakarta yang didukung perwira staf, prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta “imbuhnya
Sementara itu Danlanal Yogyakarta dalam sambutannya yang dibacakan Pasintel Lanal Yogyakarta Mayor Laut (E) Sugiyono menyampaikan terimakasih dan mengharapkan dengan adanya masukan dan temuan-temuan dari Tim Kolat Koarmada II ini bisa dijadikan pembelajaran dan sekaligus melatih kesiapan kita ke depan nanti.
Sumber; Pen Lanal Yogyakarta.
( Endi Ruhita 65 )
