GARUT,newsinvestigasi-86.com.
Unjuk rasa dilakukan warga terhadap PT. Pratama Abadi (Pabrik Sepatu) Karena tidak memenuhi perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Akhirnya puluhan warga melakukan aksi unjuk rasa ke perusahaan tersebut yang berada di wilayah Cijolang, Rabu kenmarin.
Menurut para pengunjuk rasa, Aksi diakukan utuk menuntut kesepakatan BLK terkait Rekruitmen (Penerimaan) karyawan di PT. Pratama Abadi tersebut.
Awalnya aksi tersebut berlangsung tertib dalam pengamanan Kepolisian. Namun kemudian situasi mulai memanas ketika ada salah satu pengujuk rasa melakukan Orasi yang entah bagaimana tiba-tiba aksi pun sempat berubah ricuh.
Pihak Kepolisian pun akhirnya bertindak tegas setelah upaya persuasif tak digubris oleh para pengunjuk rasa. Bahkan seseorang yang diduga provokator sempat diamankan, Dan para pengunjuk rasa akhirnya di bubarkan Polisi.
Salah seorang pengunjuk rasa menuturkan terkait masalah tersebut, Masyarakat Limbangan Kabupaten Garut telah berkali-kali mendatangi pihak perusahaan terkait realisasi komitmen tersebut. Namun selalu menemui jalan buntu, Bahkan terkesan adanya upaya tak menghiraukan komitmen sebelumnya, ujarnya.
Padahal komitmen yang telah disepakati tersebut membuat warga masyarakat Limbangan sangat senang, Atas niat baik dari pihak PT.Pratama Abadi.
Tapi kenyataannya segala macam akal bulus perusahaan dilakukan demi menggagalkan komitmen tersebut, ucap pengunjuk rasa, tanpa bersedia menyebutkan namanya.
Dalam kesempatan ini masyarakat Limbangan meminta kejelasan kepada pihak PT.Pratama Abadi, serta menuntut secara tegas agar komitmen tersebut dapat direalisasikan tanpa terkecuali, tandasnya, saat didepan Pabrik tersebut.
Sejauh terbersit kabar dalam aksi tersebut dilakukan mediasi antara pihak perusahaan dan perwakilan dari masyarakat Limbangan. Namun sejauh ini belum diketahui hasilnya. Karena mediasi dilakukan secara tertutup. Bahkan para awak media pun tidak diperbolehkan masuk untuk meliput ke kawasan PT.Pratama Abadi, oleh petugas security perusahaan.
(alam/b’dhi/ich).
