Bogor.newsinvestigasi-86.com
Sebanyak 88 Desa dari 34 Kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. pada hari ini menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Salah satunya di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Pilkades Klapanunggal siang tadi pukul 13.00 wib sampai dengan selesai sore hari.
Berdasarkan penghitungan di Aula Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin, atau kerap di sapa Gonon mendapat perolehan suara Lebih banyak dari ke empat calon Kepala Desa yang lain.
Ade Endang Saripudin (Gonon) calon kepala desa nomor urut 1 (satu) tercatat memperoleh 6.579 suara. Hj.Tini Prihatini calon kades nomor urut 2 (dua) tercatat memperoleh 6.164 suara.
Upong Sugito calon kepala desa nomor urut 3 (tiga) tercatat memperoleh 522 suara. Anjaryadi, S.Pd.l calon kepala desa nomor urut 4 (empat) tercatat memperoleh 747 suara.Mad Soleh calon kepala desa no urut 5 (lima) tercatat memperoleh 76 suara.
Dari sebaran suara,dilihat Ade Endang Saripudin (Gonon) menang di 20 TPS dengan 6.579 suara, sedangkan Hj.Tini Prihatini Kandidat calon nomor urut 2 (dua) unggul di 13 TPS dengan 6.164 suara, dari total 33 TPS yang tersebar di wilayah Desa Klapanunggal. Dan di bandingkan dengan 3 (tiga) calon kandidat lainnya Ade Endang Saripudin (Gonon) menang dengan jumlah suara yang jauh lebih tinggi.Sedangkan untuk suara tidak sah, sebanyak 120 suara.
Dalam pesta rakyat Pilkades serentak 2020, yang di ketahui salah satunya Desa Klapanunggal dan pelaksanaannya di tengah-tengah era pandemi Covid-19. Sesuai arahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri),jumlah hak pilih (DPT) setiap TPS penetapan daftar pemilih dengan jumlah 753.834 orang.Artinya secara statistik tingkat kehadiran setiap TPS akan hadir sekitar 800 orang yang akan di bagi berdasarkan jam kehadiran. selain itu, menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat mengingat pilkades ini dilakukan di tengah pandemi.
Hal ini terlihat di tiap TPS yang menyediakan tempat mencuci tangan, menyediakan masker, menjaga jarak serta melarang adanya kerumunan masa. Adapun perangkat desa, anggota TNI-Polri, Satpol-PP dan perangkat lainnya yang ikut turut serta, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. Ikut dalam kepanitiaan agar berjalan lancar dan aman.
(Gunawan)
