Puspenerbal Terima Pendampingan APIP dalam Pengadaan Heli Bell-412 dan AS-565 MBe Panther

SIDOARJO,News Investigasi-86.

Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) menerima pendampingan APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) dalam proses kontrak pengadaan Heli Bell-412 dan Heli AS-565 MBe Panther beserta Sucad Pesud Tahun 2025 di Rupat Mako Puspenerbal, Juanda, Senin (17/2/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan pendampingan ini berlandaskan pada Surat Perintah Inspektorat Jenderal Angkatan Laut (Itjenal) yang menugaskan pendampingan APIP dalam kontrak pengadaan helikopter tersebut.

Kedatangan Tim APIP Itjenal di Puspenerbal ini, dipimpin Sekretaris Itjenal, Laksma TNI Dedy Junaidi didampingi Kolonel Laut (T) Hendro Yusworo Haryono (Irut Log Itben Itjenal), Kolonel Laut (S) Sapto Raharjo dan ⁠Letkol Laut (E) Zul Ahmad Jung Jung.

Sementara itu Wakil Komandan Puspenerbal, Laksma TNl Bayu Alisyahbana mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar menerima Tim APIP Itjenal ini didampingi Irpuspenerbal, Kolonel Laut (T) Bambang Yunianto, Dirrenbang Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, Dirops Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Sigit, Dirlog Puspenerbal, Kolonel Laut (T) Panugrah Asyari dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Kegiatan dimulai dengan penyambutan kedatangan Tim APIP Itjenal di Lobby VIP Gedubg R. Kasenda, Mako Puspenerbal, selanjutnya untuk pendalaman pendampingan dilaksanakan di Rupat Mako Puspenerbal.

Komandan Puspenerbal dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Puspenerbal mengapresiasi dan terimakasih kepada Tim APIP ltjenal dalam mendukung proses pengadaan Alutsista, khususnya helikopter Bell-412 dan AS565 Mbe Panther, sebagai upaya meningkatkan kesiapan operasional Puspenerbal guna mendukung tugas-tugas TNl AL.

Menurut Danpuspenerbal, Pendampingan ini sangat penting dalam memastikan bahwa seluruh proses pengadaan untuk penyiapan helikopter dan modivikasi Avionic Bell-412, AS565 Mbe Panther beserta Sucad Pesud dilaksanakan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Dengan adanya pengawasan internal yang kuat, kita dapat mengidentifikasi serta memitigasi potensi risiko dalam kontrak ini, sehingga seluruh proses berjalan dengan efektif dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Danpuspenerbal berharap melalui pendampingan ini, dapat tercipta tata kelola pengadaan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi serta memastikan bahwa helikopter dan pesud benar-benar dapat menunjang kesiapan operasi puspenerbal.

Kepada seluruh jajaran yang terlibat, la juga berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Mari kita bangun sinergi dengan Tim APIP ltjenal untuk memastikan tidak hanya keberhasilan proses pengadaan, tetapi juga kepatuhan terhadap regulasi dan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Sumber Dispen Puspenerbal.

( Endi Ruhita 65 )

Pos terkait