KABUPATEN KETAPANG,
Patut mendapat Acungan jempol, PT.Well Harvest Winning Alumunia Refinery ( PT .WHW ) bergerak cepat dalam penanganan kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat selama musim kemarau 2023, Kontribusi PT.WHW dalam penanganan Karhutla berupa aksi pemadaman yang di tangani oleh Tim Pemadam kebakaran PT.WHW serta penyaluran 5000 masker melalui bantuan CSR ( Corporaste Social Responsibility ) kepada Dinas Perumahan Rakyat, kawasan Pemukiman dan Lingkungan hidup Kabupaten Ketapang.
Salah satu lokasi pemadaman kebakaran oleh Tim Damkar PT.WHW bertempat di dusun Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, jum’at 18-08-2023. Tim yang menerima laporan menerjunkan satu unit mobil damkar dan Tim Yang berjumlah lima orang. Laporan diterima pukul 18’48 wib dan waktu 45 menit mampu memadamkan api yang membakar lahan kosong tersebut. Sebelumnya,tim Damkar PT. WHW juga ikut memadamkan api yang membakar lahan di dusun Pagar mentimun Desa Mekar Utama kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang pada hari Selasa 15-08-2023.
Direktur PT.WHW Boni Subekti mengatakan, PT. WHW senantiasa responsif dan sigap dalam menanggulangi Karhutla dengan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan.
” Tim Damkar PT.WHW total berjumlah 27 orang dengan dilengkapi peralatan dan mobil damkar yang mumpuni akan siaga serta sigap ikut membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam penanganan Karhutla” ujarnya.
Sementara itu, PY.WHW melalui kegiatan CSR berperan sigap dalam penanganan Karhutla dengan menyalurkan 5000 masker medis ke Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan hidup ( Perkim LH ) Kabupaten Ketapang pada hari Selasa 05-09-2023.
Masker tersebut disalurkan oleh petugas Dinas Perumahan Rakyat dan Lingkungan hidup kepada masyarakat terdampak Karhutla di Kabupaten Ketapang. Program CSR WHW memiliki agenda kegiatan pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat ( PPM ) di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kemandirian ekonomi, keagamaan, sosial budaya, kepemudaan dan Penguatan Kelembagaan Komunitas.
( Uti Iskandar).