PT SISM menetralkan sungai yang terdampak limbah CPO di wilayah Desa Sinar Kuri

KETAPANG,

Dampak tercecer dari Crude Palm Oli (CPO) beberapa waktu lalu (20/02/2023) yang disebabkan kecelakaan oleh truck yang tumbang mengangkut (CPO) di jalan nasional Trans Kalimantan, Desa Sinar Kuri Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang Kaliman Barat.

Bacaan Lainnya

Dalam hal ini Maximus M Warut alias Max,sebagai senior manager comunity development di PT Sepanjang Inti Surya Mulia (SISM) telah melakukan penetralan ke anak anak sungai yang terdampak limbah (CPO) di beberapa Desa.

Minggu (26/02/2023) Max beserta tim dari pihak PT (SISM) menaburi zat khusus pemecah minyak (CPO) berupa soda, di sungai tapang Kalak Desa Sinar Kuri Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang.

Disampaikan oleh Max pihak PT (SISM) saat di lokasi penanganan (CPO) Kalau pihak transporter dan rekan-rekan supir yang kena musibah itu, saat kejadian truck tangki tumbang dan CPO nya tumpah saat itu, memang tidak mengetahui kalau mata air itu merupakan anak sungai, dan saya mendapatkan informasi (CPO) tumpah dan mengalir ke Parung
Bukit,”kata Max.

kami beserta tim bersyukur kepada pada awak media yang dapat memberikan informasi secara detail dan benar, atas kejadian ini sehingga saya dan tim bisa mendatangi ditempat mana (CPO) milik perusahaan kami yang telah masuk ke anak sungai ini,”ucap Max.

Kemudian saya bersama tim dan warga setempat, melakukan pengangkatan pengutipan (CPO) dan penaburan zat khusus pemecah minyak semacam soda, agar sisa (CPO) bisa menjadi air,”jelas Max yang sembari memandangi aliran air yang telah di kutip CPO nya dan telah di taburi soda khusus tersebut,” jelas Max.

Yang pasti kami beserta tim beberapa hari ke depan terus mengontrol sampai tidak ada lagi tumpukan (CPO) yang tertahan di aliran anak sungai itu, hari ini Selasa (28/02/2023) kami sudah mulai bisa leluasa,”terang Max.

kami dari pihak perusahan berharap untuk kedepannya semoga atas kejadian ini sebagai pelajaran untuk kita semua, dan jangan sampai terjadi seperti ini lagi, terutama pihak mitra transporter dan para supir, agar dapat memahami medan akses jalan dan rambu-rambu lalulintas di jalan, agar memilih jarak yang aman saat di tanjakan dan di turunan gunung,”tuturnya.

Lebih lanjut Max beserta tim memantau aliran anak sungai Tapang Kalak itu sampai benar benar tidak berdampak pada lingkungan, yang bisa merugikan banyak orang, dalam hal ini secara pribadi atau atas nama perusahaan, mohon maaf kepada warga yang terdampak (CPO), apabila ada yang kurang berkenan atas kejadian ini (CPO) dari perusahaan kami masuk ke anak sungai, dan itu kejadian murni musibah atau kecelakaan, dan tidak kita ingin kan,”tutup Max.

Limbah CPO yang mengalir ke beberapa anak sunga ditempat lokasi yang sama, Kopda Merlan Laode selaku anggota Koramil 05 Sungai Laur dan Babinsa Desa Riam Bunut menyampaikan kepada awak Media bahwa.

” Penangan (CPO) tumpah dari tim PT SISM telah melakukan evakuasi (CPO) dengan cara di kutip di masukan ke jerigen dan drum, kemudian di taburi soda khusus pemecah minyak (CPO) itu, karena terakhir (CPO) tumpah itu terkumpul di pintu air persawahan warga Desa Riam Bunut, jadi saya tetap pantau perkembangan nya, semoga semuanya baik seperti semula, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”ucapnya.

Maka kami awak Media tetap mengawal dan memantau perkembangan hasil kerja tim PT SISM di areal anak sungai tapang Kalak kemudian sampai berita ini di tayang kan dampak negatifnya belum di temukan,”tuturnya .

(Jolman/Tim) .

Pos terkait