newsinvestigasi-86.com -Pekerjaan proyek peningkatan jalan berupa pengaspalan ruas Jalan Desa Warungasem RT,02 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang diduga dikerjakan asal jadi.Yang dikerjakan TA. 2024 menuai sorotan dari masyarakat.
Hal ini tampak dari hasil pengaspalan yang sudah dilakukan terlihat bergelombang, Bahkan tidak rata dan terkesan dibuat asal jadi, hanya membuang uang rakyat saja.
Masyarakat Pengguna Jalan yang tidak ingin disebut namanya saat dimintai pendapatnya, dia mengatakan sangat menyayangkan pengerjaan proyek aspal tersebut karena menurutnya dimana aspal yang dikerjakan terlihat bergelombang dan diduga tidak sesuai spek yang sudah ada karena dulu sudah bekas aspal bahkan yang lebih heran lagi pengaspalan jalan tersebut sebagian bisa dicongkel dengan jari,Aspalnya tidak mengikat dengan baik sehingga permukaan badan jalan tidak rata atau kasar saat melintas jalan, Senin (27/5/2024).
Hal ini seakan-akan pihak yang mengerjakan tidak memikirkan hasil proyek dan hanya ingin mendapatkan keuntungan semata, kami sangat kecewa dengan Pemerintah Desa terkait dan pihak yang melakukan pengerjaan proyek ini.
Lanjutnya, awalnya sangat bersyukur karena jalan tersebut memang sudah rusak dan kemudian dibenahi, namun sangat disayangkan mutu dan kwalitasnya yang tidak lama lagi akan rusak.
“Jujur saya merasa sangat kecewa dengan hasil proyek tersebut. kiranya pihak berwajib supaya hal ini ditindak lanjuti karena diduga ada indikasi korupsi dalam pengerjaan proyek tersebut sedangkan uang yang digunakan adalah uang rakyat,” tegasnya.
“Sementara Mukhibbin selaku Kepala Desa Warungasem saat dikonfirmasi awak media melemparkan jawaban ke TPK dan PKA juga bagian sekretariat dan katanya pekerjaan pengaspalan udah sesuai dan udah di codril oleh PU terangnya Pri selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tapi kenyataannya dilapangan dilihat sesuai kasat mata bahwa pekerjaan tersebut terlihat kasar dan papan proyek dan prasasti tidak sama terkait volumenya.
PKA Abdillah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pekerjaan ini yang bisa menjelaskan sekretariat, Soalnya ada sebagain anggaran yang disilfakan untuk guna perawatan pekerjaan aspal tersebut nantinya. dan anehnya awak media saat tanya bukti hasil cordril dari PU pihat sekretariat menjawab bahwa hasilnya belum keluar katanya.
Tim Pelaksana yang disebut TPK saat dikonfirmasi untuk jumlah pembelian aspalnya ada berapa dream iya menjawab tidak tau, PKA pun sama saat ditanya, juga tidak tau, Kepala Desa juga tidak tau, malah melemparkan ke bidang kesekretariatan, yang bisa menjawab, ada apa,,,,,,? Dengan Desa Warungasem kok kelihatan banyak yang ditutup-tutupi.
Sehingga berita ini diterbitkan, karena ada dugaan yang tidak transparan.