Proyek Jalan Sukamakmur-Sukawangi di Pertanyakan Warga

newsinvestigasi-86.com
Kegiatan Proyek jalan di Kabupaten Bogor Jawa Barat, tepatnya di ruas jalan Sukamakmur – Sukawangi Kampung Cikeruh Rt 001 Rw 001 Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat., di pertanyakan warga Sukamulya Karena hingga kini pekerjaan jalan tersebut, masih terbengkalai oleh pihak pelaksana.

Dimana proyek pekerjaan jalan tersebut, milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor. Senilai Rp 1.736. 901.900 (satu miliar tujuh ratus tiga puluh enam ribu sembilan ratus satu ribu sembilan ratus rupiah).

Bacaan Lainnya

CV Rizki Putra Contraktor (RPC) selalu pelaksana dan PT Angelia Oerip Mandiri (AOM) selalu Konsultan Pengawas, dengan Nomor SPMK : 620/A.122-08.3918/TING-JLN/SPMK/DPUPR tanggal 29 September 2023. Masa waktu pelaksana 90 hari kerja.

Berdasarkan informasi didapat awak media dari narasumber, beberapa waktu lalu warga kecamatan Sukamakmur, melakukan aksi demo menuntut proyek pekerjaan jalan tersebut, agar diselesaikan pekerjaannya.

Salah satu poin kata-kata di spanduk yang dibawa masyakat menuntut.” Masyarakat Kecamatan Sukamakmur, tidak butuh proyek jalan yang jujur, serta bertanggung jawab. Untuk menyelesaikan proyek jalan APBD. Seribu bukit sejuta harapan, sedikit bukit jangan buat harapan”.

Menurut salah satu warga masyarakat Sukamakmur.” Pekerjaan jalan Sukamakmur – Sekarwangi berakhir bulan Desember 2023 lalu sesuai kontrak yang ada, Namun yang terjadi di lapangan sangat jauh dari harapan masyarakat, di mana pekerjaan jalan tersebut. Diduga belum sampai 50% di laksanakan, bahkan dinilai pekerjaannya juga asal asalan”.

Hal senada juga dikatakan oleh pengguna jalan yang menuturkan.” Kami menuntut agar proyek jalan APBD Sukamakmur – Sekarwangi ini, segera diselesaikan secepatnya. Karena kami pengguna jalan sudah merasa resah dan terganggu. Sudah banyak jatuh korban berjatuhan dan perekonomian warga terhambat juga kesehatan kami bersama warga lainya terganggu”.

“Kami hampir setiap hari melewati jalan tersebut, tidak ada lagi para pekerja yang mengerjakan proyek jalan Sukamakmur – Sekarwangi ini. Dinilai proyek gagal dan terkesan asal jadi, pada hal anggarannya cukup fantastik, dan kami selaku pengguna jalan ini merasa kecewa bila hari kemarau macam saat ini jalan menjadi banyak berdebu,” ujarnya dengan nada penuh harap.

Pos terkait