Proyek Bandara Singkawang, Diduga Proyek Bermasalah.

SINGKAWANG,

Miris, Mega proyek pembangunan Bandara Singkawang Kalimantan Barat hingga kini belum terselesaikan pekerjaannya karena ada sejumlah kendala dalam kegiatan pekerjaan pembangunan dari sisi infrastruktur.

Bacaan Lainnya

Pembangunan Bandar Udara Singkawang, yang dimulai sejak tahun 2019 s/d tahun 2023 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pada hari Rabu (20/03/2024).

Namun celakanya Bandar Udara Singkawang, yang semestinya ada penerbangan pada tanggal 18 April 2024 gagal. Karena terkendala dengan akses akses jalan utama Bandara Singkawang.

Diduga Pembangunan Bandar Udara Singkawang, pekerjaannya menggunakan material tidak sesuai spesifikasi.

Klik Liputan Visualnya ⬆️ ( red )

Seperti dikutip dari video yang didapatkan Tim News Investigasi, Kepala Balai menuturkan.” Saat ini jalan akses bandara kita melaksanakan timbunan dan masih tersisa sekitar 2,5 Km, dan kita selesaikan timbunan pertengahan Mei ini masuk timbunan tanah bulan Desember ini sampai ke black top pengaspalan”.

“Dalam arti pengerasan aspalnya jadi tahun ini, kita sudah anggarkan untuk sampai ke pengerasan panjangnya sekitar 10 kilometer lebarnya total 7,5 meter kondisi di lapangan cukup berat,” sebut Kepala Balai Jalan.

Lanjut dia,” Karena ada satu akses dan juga kondisi tanahnya gambut dan rawa dan itu yang menjadi kendala dalam melaksanakan timbunan kita melaksanakan dengan cerucuk dan kita melaksanakan dengan timbunan itu yang menjadi kendala tapi saat ini sudah kita atasi,” tutur Kepala Balai Jalan.

Mantan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mei, menyampaikan.” Seperti yang disampaikan oleh Kepala Balai Jalan berserta timnya, bahwa jalan timbunan jalan akses utama bandara ini. Diperkirakan akan diselesaikan pertengahan Mei sudah bisa kita lalui untuk tahap pertamanya, dan tahap keduanya akan dibangun aspalnya”.

“Bahwa rencana yang disampaikan, bahwa 18 April 2024 ini Bandara Singkawang, siap untuk dioperasikan. Maka dari itu kita sampaikan tgl 18 belum bisa ada penerbangan karena jalan akses utama Bandara belum bisa dilalui semoga di pertengahan bulan mei nantinya sudah bisa ada penerbangan, ujarnya.

(Tim NI86).

Pos terkait