KABUPATEN SUKABUMI,
Meninggalnya seorang siswa SMP Negeri 1 Ciambar saat melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sungai Cileleuy, Desa Cibunarjaya ,Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi ditanggapi serius oleh Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Senin (24/7/2023).
Kapolres Sukabumi melalui Polsek Nagrak, tengah melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi yang diketahui sebagai panitia kegiatan MPLS tersebut.
“Untuk sementara kami telah memeriksa 3 saksi dari kepanitian kegiatan itu, dari keterangan saksi, korban MAP (13) tenggelam di sungai pada saat waktu istirahat bukan saat melakukan kegiatan,” ujar Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra
Teguh menerangkan jika pada saat korban tenggelam tidak ada pengawasan dari pihak panitia lantaran insiden itu terjadi ketika waktu santai atau diluar dari kegiatan MPLS.
“Korban meninggal ketika mengikuti kegiatan hiking dalam acara MPLS ,saat kejadian memang tidak ada pengawasan dari panitia dan guru karena sedang jam istirahat dan ada 4-6 orang yang sengaja berenang di sungai itu tanpa ada perintah dari panitia,” bebenya.
Sementara itu Camat Ciambar, Riny Zuraidah Zakhroh mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas mengetahui dan menjaga kondusifitas di wilayahnya.
“Dari pihak kami hanya sebatas mengetahui agar aman serta kondusif dan mendampingi keluarga korban ketika ada upaya mediasi nantinya,” jelasnya.
Riny mengatakan jika pihak keluarga korban telah menerima dengan ikhlas meninggalnya korban dalam kegiatan MPLS yang di ikuti 150 siswa selama 4 hari tersebut.
“Pada dasarnya keluarga korban telah menerima dengan ikhlas tapi ada beberapa asumsi berkembang atau alur cerita yang tidak sesuai dalam peristiwa itu sehingga membutuhkan pendalaman dari Polres Sukabumi, kita tunggu saja,” tandasnya.
( Wahyu R )
