KABUPATEN BOGOR,
Bertempat di Wisma Tamu Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol, Fakultas Peternakan-Institut Pertanian Bogor (IPB), Kp. Pasir Cabe Desa Singasari Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor telah dilaksanakan kegiatan Pencanangan IPB Jonggol Innovation Valley yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris , M.Sc. Minggu tanggal 30 Juni 2024 pukul 10.30 Wib.
Turut hadir pada kegiatan tersebut;
1. Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, AP., M.Si.
2. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc.
3. Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi.
4. Ketua Majelis Wali Amanat, Prof. Tridoyo Kusumastanto.
5. Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Mohammad Abdul Ghani.
6. Danramil Jonggol, Mayor Arm Edi Suryana.
7. Camat Jonggol, Andri Rahman.
8. Kepala Desa Singasari, Euis Sujana, S.Ds.
Kegiatan ini merupakan upaya Universitas IPB dalam mengembangkan Kebun Jonggol sebagai sarana untuk membantu mahasiswa, dosen dan masyarakat umum mengenal dan sekaligus memperoleh manfaat dari kemajuan sains dan teknologi di bidang pertanian.
Dalam kata Sambutan Rektor Universitas IPB Dr. Arif Satria, SP. MSi. mengatakan ” Kawasan ini memiliki fungsi untuk pendidikan, penelitian, pusat pembelajaran bagi petani, peternak dan pembudidaya ikan serta untuk wisata dan kepentingan bisnis. Kawasan seluas 250 hektar ini milik universitas IPB. IPB Jabar Innovation Valley akan menjadi etalase inovasi-inovasi IPB. Terutama untuk inovasi yang unggul dalam bidang peternakan, pakan ternak, perkebunan kelapa sawit, industri singkong serta produk lain seperti hortikultura baik buah maupun sayur. Kebun ini akan menjadi kawasan pusat pertanian di Jawa Barat. Kebun percobaan IPB di Jonggol akan dikembangkan menjadi IPB Innovation Valley di bidang peternakan dan perkebunan. Di kebun percobaan Jonggol ini telah dikembangkan peternakan, buah-buahan, budidaya singkong, serta perkebunan kelapa sawit. IPB juga telah membangun pabrik pengolahan pakan ternak dan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Saat ini sedang dipersiapkan pada tahun 2024 berencana membangun pabrik mini minyak goreng. IPB Innovation Valley ini akan menjadi pusat pertanian modern sekaligus menjadi pusat pelatihan bagi para petani ” , ucapnya.
Kata sambutan dilanjutkan oleh Ketua Majelis Wali Amanat Universitas IPB Prof. Tridoyo Kusumastanto. ” Pengembangan Teknologi Budidaya IPB Prima sudah diterapkan di Kebun Pendidikan Jonggol. Teknologi ini juga sudah memanfaatkan sistem pertanian yang presisi. Presisi yang pertama adalah presisi dalam mekanisasi. Semua kegiatan budidaya dimulai dari pengolahan tanah, penerapan pupuk, pemeliharaan tanaman lain dan panen menggunakan mekanisasi. Kedua, presisi bibit dan varietas. Ketiga, presisi bahan organik dan pupuk. Penggunaan fisik bidang tanahnya terbagi dalam tiga bagian. Yakni 43 hektar digunakan oleh Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) untuk mini industri singkong. Luas 66 hektar digunakan oleh Fakultas Peternakan untuk penelitian di bidang peternakan dan seluas 159,6 hektar digunakan oleh Fakultas Pertanian untuk penelitian “, pungkasnya.
Dalam kata sambutannya Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, AP., M.Si. mengatakan ” Semoga program Pencanangan IPB Jonggol Innovation Valley berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Rasa bangga terhadap keberadaan IPB yang ada di wilayah Kab. Bogor, dengan harapan dapat membawa nama Kab. Bogor lebih besar, khusunya di bidang pendidikan perguruan tinggi. Semoga adanya IPB di wilayah Kec. Jonggol berdampak positif bagi warga sekitar, khususnya para peternak dan petani.
Pada pukul 12.30 Wib rangkaian kegiatan Pencanangan IPB Jonggol Innovation Valley selesai. Selama kegiatan berjalan lancar dan aman. Dan dilanjutkan foto bersama serta makan bersama.
( Iqbal )