MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Warga Sebukit Rama Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalbar, menjadi korban banjir merasa kecewa terhadap pemerintah dan unsur instansi terkait tentang penanganan banjir terhadap permukiman rumah warga terendam. Bahkan banjir sampai menggenangi jalan raya Sebukit Rama setinggi 50 Cm s/d 100 Cm.
Sudah satu Minggu rumah warga dan jalan raya Sebukit Rama terendam banjir, namun lambatnya respon dari Pemerintah dan instansi terkait. Untuk masalah banjir berlokasi di Rt 031 Rw 007 Dusun Sebukit Rama.
Syamsuddin (47) warga dusun Sebukit Rama mengatakan kepada news investigasi-86, Sabtu (30/11/2024),” bahwa warga sudah beberapa kali dan berupaya menyampaikan keluhannya. Kepada aparat agar menghentikan sementara waktu aktivitas kegiatan kendaraan truk pengangkut pasir yang melintas di jalan raya Sebukit Rama,” ujarnya.
“Banjir yang merendam ratusan rumah warga dan jalan raya Sebukit Rama, oleh faktor curah hujan dengan intensitas tinggi, kami bersama warga lainnya. merasa kecewa terhadap aparat instansi hingga sampai saat ini tidak memberikan respons yang memuaskan kepada warga yang tempat tinggalnya terendam air,” tutur Syamsuddin.
Sementara itu, Supriyadi Kasim (50) Ketua Rt 031 Rw 007 Dusun Sebukit Rama Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, menuturkan,” agar Pemerintah daerah (Pemda) Mempawah, dan unsur aparat Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Desa Pasir, untuk selalu standby dilokasi rawan banjir tersebut. Untuk memberikan himbauan kepada kendaraan truk pengangkut pasir”.
Klik Liputan Videonya ⬆️( red )
“Agar tidak beraktivitas sementara waktu selama jalan raya Sebukit Rama terendam banjir, karena akan mendapatkan gelombangnya memasuki kerumah warga, dan membuat warga merasa tidak tenang. Jika kendaraan truk pasir melintas dilokasi banjir, maka saya berharap kepada pemerintah dan unsur aparat daerah. Untuk segera mungkin memberikan respons terhadap warga terdampak banjir,” Ujar Supriyadi Kasem Ketua Rt 007.
Hasil pantauan news investigasi-86 dilokasi banjir, pada hari Sabtu (30/11/2024), kalau air masih menggenangi rumah warga dan jalan raya Sebukit Rama Desa Pasir.
Bencana banjir ini bukan kali pertama setiap curah hujan dengan intensitas tinggi ditambah dengan air pasang laut, permukiman rumah warga dan jalan raya Sebukit Rama akan terendam.
Berdasarkan informasi didapat news investigasi-86, kendaraan truk pasir yang melintas di jalan raya Sebukit Rama Desa Pasir, dari lokasi pertambangan galian C. “ILEGAL”, berlokasi di Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang.
Desas desus, beberapa tahun silam Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, mengalami banjir besar sehingga mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat. Namun bantuan tersebut salah tepat sasaran lokasi.
Bahkan bantuan dana anggaran pasca bencana, penanaman pohon pisang ada dugaan korupsi oleh Pejabat Penguasa Mempawah kala itu. Namun mirisnya hingga kini belum terungkap kasus dugaan korupsi pasca bencana tersebut.
(EZNI86/Irwandi NI86).
