Peduli Rakyat,Prajurit Lanal TNI AL Yogyakarta Dirikan Dapur Umum Untuk Warga Isolasi Mandiri Covid-19

YOGYAKARTA,newsinvestigasi-86.com

Dalam rangka turut mengatasi dampak pandemi Covid-19, salah satu Prajurit Pangkalan TNI AL Yogyakarta, Kopka Ttg Sunarno NRP 78038, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Posal Sadeng Gunung Kidul, atas inisiatif dan usulan kepada Camat Giritontro Bapak Fredy Sasono, rela tempat tinggalnya dijadikan sebagai Posko Dapur Umum untuk warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri di RT 01/RW 05 lingkungan Tanggung, Kelurahan Giritontro, Kec. Giritontro Kab. Wonogiri, Jawa Tengah, Senin, (19/07/21).

Bacaan Lainnya

Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti, S.H.,M.M,.CHRMP, memberikan apresiasi dan dukungan apa yang dilakukan oleh Babinpotmar Posal Sadeng dan pihak relawan yang turut membantu penanganan pandemi covid-19, kita harus bangga atas kerja dan perjuangan mereka yang luar biasa dalam menangani pasien yang menjalani Isoman, itulah hasil kerja yang harus kita apresiasi,” ujar Danlanal.

Sebagai relawan sekaligus ketua kegiatan sosial yang laksanakan setiap hari secara bergantian untuk mendistribusikan 150 nasi bungkus di dua lokasi dan lima desa patut kita berikan apresiasi serta mendapat dukungan dari masyarakat dan Forkompimcam Giritontro Kab. Wonogiri, dari iuran relawan dan masyarakat sekitar pada hari pertama dana bisa terkumpul 5 juta rupiah. Sejak kegiatan sosial ini dilaksanakan, sumbangan dari masyarakat pun terus berdatangan baik berbentuk sembako maupun uang, sehingga alhamdulillah kegiatan sosial bisa berjalan dan dikelola secara bergantian oleh 20 relawan setiap hari, baik bertugas memasak maupun pengantaran, “imbuh Ibu Jalasenastri Harmiati (Istri Kopka Ttg Sunarno)”.

Dalam hal ini Kopka Sunarno juga menyampaikan bahwa sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang dipikirkan bukan hanya pembatasan mobilitas tapi juga kondisi masyarakat khususnya yang terpapar Covid-19, meskipun sudah ada tempat isolasi terpusat, kita juga harus memikirkan masyarakat yang OTG, mereka isolasi di rumah masing-masing, inilah yang menjadi perhatian dan tidak semua OTG memiliki penghasilan tetap, kebanyakan orang yang mencari nafkah harian, jika OTG ini mencari nafkah keluar rumah tentunya akan berpotensi menular sehingga hasil kesepakatan bersama di kantor kecamatan Giritontro, maka OTG dan bergejala ringan agar tetap tinggal di rumah,” kata Sunarno.

Sumber : Pen Lanal Yogyakarta.

( Endi Ruhita )

Pos terkait