SEKADAU,
Polda Kalbar – Patroli 3 pilar rutin dilakukan oleh personel TNI-Polri dan Satpol – PP di Kecamatan Belitang Hulu Kalimantan Barat dengan tujuan untuk menjaga kelancaran, keamanan, dan kedamaian dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Dalam patroli tersebut, personel TNI-Polri dan Satpol – PP berkomunikasi dan bekerjasama dengan petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Abdul Hadi, mengungkapkan hal tersebut saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Jumat, (1/12/2023). Menurutnya, patroli ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas 3 pilar di Kecamatan Belitang Hulu.
“Selain melakukan patroli di kantor penyelenggara Pemilu seperti PPK dan Panwascam, 3 pilar juga melakukan patroli ke pemukiman masyarakat. Mereka mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan menjaga kerukunan di tengah perbedaan politik,” ujar Kapolsek IPDA Hadi.
Kapolsek IPDA Hadi, kembali mengatakan, bahwa patroli yang dilakukan oleh personel TNI-Polri, dan Satpol – PP, merupakan bentuk sinergi dari tiga pilar di Kecamatan Belitang Hulu.
“Kami berharap dengan adanya patroli ini, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman ketika menjalankan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti. Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan di tengah perbedaan politik yang ada demi terciptanya pemilu yang lancar, aman, damai serta kondusif,” harap IPDA Hadi.
“Dengan adanya sinergi antara personel TNI-Polri, Satpol – PP, dalam melaksanakan patroli, diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif serta mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024. Hal ini juga menjadi upaya untuk mencegah terjadinya potensi kerusuhan dan konflik di masyarakat akibat polarisasi politik,” tambah IPDA Hadi.
“Komitmen dan kerja sama yang baik antara 3 pilar di Kecamatan Belitang Hulu, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, damai, serta masyarakat dapat merasakan kebebasan dalam menggunakan hak suaranya tanpa adanya intimidasi atau tekanan dari pihak manapun,” tandasnya.
(Nardi.M)