KOTA BEKASI,
Wakil Wali kota Bekasi Tri Adhianto buka suara menyangkut soal Wali Kota Bekasi Rahmad Effendi yang dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (ott) oleh KPK pada Rabu siang, (05/1/2022).
“Kita sama-sama berdoa, pak wali dapat menjalaninya dengan baik dan diberikan yang terbaik untuk beliau,” kata Tri Adhianto pada awak media di kantor Jasa Tirta II, Bekasi Timur, Kamis (6/1/2022).
Kendati saat ini orang nomor satu di jajaran Pemkot Bekasi tersebut tengah menjalani pemeriksaan, Tri memastikan proses pelayanan di Pemkot Bekasi akan tetap berjalan seperti biasa.
“Dapat saya pastikan bahwa pelayanan akan berjalan apa adanya, karena birokrasi itu kan on the track, kegiatan-kegiatan pelayanan kepada masyarakat,”ujarnya.
Disingung terkait isu lelang jabatan yang diduga menyeret Wali Kota beserta beberapa PNS dilingkup Pemkot Bekasi di periksa KPK, Tri enggan berkomentar.
“Oh, saya tidak tau sejauh ini, apa informasi saya yang diterima rekan-rekan masih belum ada pemberitahuan apapun. Makanya kita tunggu saja perintahnya pak Gubernur akan seperti apa,”terang dia
Hingga saat ini pihaknya belum menerima kabar terbaru terkait dengan proses yang dijalani Wali Kota Bekasi di gedung merah putih (KPK).
“Sampai hari ini kita tidak pernah tau karena memang sampai saat ini belum ada pernyataan resmi yang diberikan oleh KPK,” tukasnya.
Lebih lanjut, Tri mengungkapkan dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Wali Kota usai mengikuti sidang rapat paripurna melalui Zoom Meeting.
“Selesai kegiatan kita sempat komunikasi juga, karena ada beberapa Perda yang dicabut dan kemudian disahkan. Jadi ada beberapa yang kemudian beliau meminta kepada saya untuk kemudian menindaklanjutinya terkait dengan Perda yang disepakati,”tutupnya mengakhiri.
(RAN)
