MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Sangat miris penderitaan warga Dusun Sebukit Rama Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalbar, seakan tidak terhenti setelah mengalami musibah banjir beberapa waktu lalu.
Warga setempat dan pengguna kendaraan roda dua (motor), kini harus waspada jika melalui sepanjang ruas jalan Raden Patih Gumantar Desa Pasir. Karena mengalami kerusakan cukup parah.
Berdasarkan pantauan news investigasi86 tampak terlihat kerusakan cukup parah dibeberapa titik ruas jalan tersebut, sehingga mengganggu aktifitas warga dan pengguna kendaraan roda dua (motor).
Padahal ruas jalan ini merupakan jalan utama penghubung antar Kecamatan Mempawah Hilir dengan Kecamatan Sadaniang.
Celakanya sepanjang ruas jalan tersebut, tidak ada terpasang lampu penerangan jalan. Ini akan membahayakan bagi kendaraan yang melalui jalan tersebut. Dimalam hari.
Menurut Suryadi alias Kasim Ketua Rt 3 dusun Sebukit Rama Desa Pasir, menyampaikan kepada awak media,” ruas jalan ini sudah diperbaiki beberapa bulan lalu, kami menduga kegiatan pekerjaan jalan tidak sesuai spesifikasi.
Apalagi setelah terendam banjir kerusakan bertambah parah ruas jalan tersebut. Sebelum jatuh korban kami berharap kepada Pemerintah, agar segera diperbaiki di ruas jalan tersebut, ujarnya.
Mengingat ruas jalan ini jalan penghubung antar Kecamatan yang selalu dilalui, oleh warga maupun pengguna kendaraan roda dua (motor). Untuk beraktifitas terutama anak-anak sekolah, ucap Suryadi Ketua Rt 31 dusun Sebukit Rama.
Hal senada Julkarnaen (53) warga dari Pontianak, pengunjung Makam Keramat Opu Daeng Manambon, menuturkan, kami berharap pemerintah secepatnya untuk memperbaiki kerusakan ruas jalan menuju situs Makam Keramat Opu Daeng Manambon.
Bilamana jalan menuju situs Makam Keramat Opu Daeng Manambon, mulus tidak ada kerusakan infrastruktur jalannya ini tentunya menambah daya tarik tamu penziarah ke Makam Keramat Opu Daeng Manambon, Ujarnya.
Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melalui ruas jalan tersebut, agar selalu berhati-hati dan selalu untuk mengutamakan keselamatan, sebut Julkarnaen
(Irwandi/Aji).
