YOGYAKARTA,newsinvestigasi-86.com
Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti, S.H., M.M., CHRMP didampingi Paspotmar Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiyowati, A.Md, Perwira Staf Lanal Yogyakarta dan Pejabat Ketua serta perwakilan pengurus Jalasenastri Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II, melakukan Konservasi melepaskan anak penyu kehabitat asalnya, hasil budidaya penangkaran penyu Staf Potmar Lanal Yogyakarta yang ada di Pos TNI AL Congot ke Perairan Pantai Congot, Jangkaran, Temon Kab. Kulonprogo, Senin (09/08/21).
Pelepasan anak penyu atau tukik yang dilakukan Pangkalan TNI AL Yogyakarta dalam hal ini Staf Potensi Maritim (Potmar) Lanal Yogyakarta jenis penyu lekang dan berjumlah 210 ekor, ini merupakan program kerja potensi maritim TA 2021 dan juga salah satu langkah penting untuk menjaga Ekosistim penyu atau tukik di perairan Indonesia, Konservasi kegiatan untuk menjaga kelestarian habitat penyu yang merupakan salah satu Fauna yang dilindungi karena popularitasnya sudah terancam punah dan saya yakin masyarakat Kulonprogo sudah memiliki kesadaran untuk melestarikan dan menjaga habitat penyu serta kesadaran masyarakat mempunyai peran penting untuk menjaga kelestariannya,” ungkap Danlanal Yogyakarta.
Tukik atau anak penyu mampu dilepaskan ketika sudah dipelihara selama kurang lebih 40 hari, kegiatan pelepasan tukik dihadiri juga, Palaksa Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (P) Agus Sulistyo Budi, Pasminlog Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (T) Dwi Bady JS, Ka Akun Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (S) Edvien Adi Putra beserta pwa Staf Lanal Yogyakarta, Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon progo dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Yogyakarta, Babinsa Jangkaran, Pospol Airud Congot, Pos Siaga Basarnas Congot, perwakilan Sarlinmas Korwil V dan Perwakilan Nelayan Pantai Congot, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk menjaga keberlanjutan ekosistim penyu atau tukik di Perairan Indonesia.
(Pen Lanal Yogyakarta)






