SEMARANG,
Banjir merupakan suatu keadaan dimana suatu daerah/wilayah tergenang air dalam jumlah volume yang besar secara signifikan. Menanggapi bencana banjir TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Semarang sigap dan tanggap menangani bencana banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Selasa, 06/02/2024.
Sebanyak 11 kecamatan yang terdampak bencana banjir yaitu Kec. Godong, Kec. Penawangan, Kec. Tawangharjo, Kec. Purwodadi, Kec. Toroh, Kec. Karangrayung, Kec. Geyer, Kec. Kedungjati, Kec. Tegowanu, Kec. Tanggungharjo, dan Kec. Gubug. Mendapatkan informasi tersebut, Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Hanla., M.A.P. yang didampingi Pasintel Lanal Semarang Mayor Laut (E) Sudianto beserta prajurit Tim Siaga Banjir Lanal Semarang terjun langsung ke lapangan tempat terjadinya bencana banjir.
Bencana banjir ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi di wilayah pegunungan Merbabu, Kota Salatiga dan sekitarnya sehingga membuat debit air di Sungai Tuntang, Sungai Lusi dan Sungai Serang yang mengalir ke daerah aliran sungai yang berada di Kabupaten Grobogan tidak mampu menampung air luapan yang mengakibatkan tanggul jebol dan berakibat banjir.
“Kita TNI Angkatan Laut dari Lanal Semarang turun kesini untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir, kita memberikan dukungan berupa personel, material, dan juga logistik. Kita menyiapkan personel prajurit Lanal Semarang sementara sejumlah 25 personel, materil berupa tim kesehatan dan ambulan, truk dan perahu karet untuk mengevakuasi warga di tempat-tempat yang sulit dijangkau melalui jalur darat dan mengantisipasi apabila terjadi banjir susulan”, ujar Danlanal Semarang.
Danlanal Semarang mengirimkan bantuan logistik beras 25 kg sejumlah 9 karung, mie instan sejumlah 62 kardus, biskuit Khong Guan sejumlah 9 kardus berisi 34 kaleng, dan teh celup sebanyak 250 kardus yang diserahkan langsung kepada Camat Gubug bapak Bambang Supriyadi, S.Sos. bantuan logistik tersebut nantinya akan dipergunakan untuk di masak di dapur umum darurat serta disalurkan kepada rumah-rumah warga yang terkena bencana banjir.
Sumber : Pen Lanal Semarang.
( Endi Ruhita 65 )